Le Whaf, makanan masa depan (daily mail) |
Banyak orang membatasi konsumsi makanan 'enak' lantaran takut gemuk. Menyiasati persoalan ini, sebuah makanan 'masa depan' diciptakan demi mengakomodasi kepuasan menyantap makanan tanpa memikirkan kalori.
Menggunakan mangkok futuristik yang disebut 'Le Whaf', Anda bisa merasakan nikmatnya sajian pembuka, makanan utama hingga menu penutup sepuasnya tanpa takut gemuk. Cukup dengan menghirupnya, sensasi nikmat seluruh sajian bisa Anda rasakan seketika.
Gumpalan asap yang tercipta dari 'mangkok ajaib' itu perlahan menyajikan berbagai makanan lezat sesuai keinginan. Mulai dari kue berlapis cokelat leleh, es krim vanila, hingga steak daging panggang bertabur keju.
Menghirup asap yang tercipta dari mesin di dasar mangkok, mulut akan terasa hangat dan kering. Semakin banyak gumpalan asap yang terhirup, penikmat akan merasakan sensasi aroma dan kelezatan makanan pilihan yang semakin nyata.
David Edwards, sang penemu yang merupakan profesor Universitas Harvard sekaligus ilmuwan aerosol menjamin semua menu makanan tidak mengandung kalori, atau hanya sedikit sekali kalori. Sepuluh menit menggunakan alat ini hanya menghirup 200 kalori.
Selain sebagai alat diet, mesin ini juga membuat pemiliknya merasa selalu berada di dalam restoran. "Tak perlu duduk di meja. Anda bisa makan sambil jalan-jalan, dan menikmatinya di manapun berada," katanya seperti dikutip Daily Mail.
'Le Whaf' bahkan bisa menyajikan minuman alkohol tanpa membuat mabuk. "Mesin mampu menghasilkan aroma minuman dengan rasa yang kuat seperti wiski dengan baik," ujarnya.
Edwards menjanjikan pemasaran mangkuk kecil mirip akuarium bulat itu mulai musim gugur mendatang di Prancis. Ia optmistis mesin seharga £85 atau Rp12,2 juta itu akan laris manis di seluruh dunia.
Produk ini sebenarnya ide lanjutan setelah sukses memasarkan 'Le Whif' tahun lalu. 'Le Whif' berbentuk tabung kecil seperti pompa asma, yang diisi bubuk kopi, coklat atau vitamin. Orang yang sedang 'ngidam' makanan tersebut dapat langsung menghirupnya. Produk seharga £4 atau Rp57,5 ribu ini terjual lebih dari 200 ribu unit.
Info ini didapat dari VIVAnews