Andai Al-Qur'an bisa bicara, ia akan berkata:
"waktu kau masih anak-anak,
kau bagai teman sejatiku,
dengan wudlu kau sentuh aku,
dalam keadaan suci kau pegang aku,
kau baca dengan lirih dan keras,
sekarang kau telah dewasa,
nampaknya kau sudah tidak berminat lagi padaku,
apakah aku bacaan kusam?
yang tinggal sejarah?
sekarang kau simpan aku dgn rapi,
kau biarkan aku sendiri.
aku menjadi kusam dlm lemari.
berlapis debu,
dimakan kutu,
ku mohon peganglah aku lagi,
bacalah aku setiap hari,
karena aku akan jd penerang dlm kubur dan jalanMu"