Buat pengguna Facebook harap hati-hati bila meng-upload sembarang foto terutama foto yang bersifat pribadi apalagi hanya sekedar menghapusnya dikarenakan fotonya jelek, kurang narsis dan sebagainya. Kenapa? seperti info yang saya dapatkan dari okezone bahwa foto yang telah kita hapus tersebut ternyata tidak 100% hilang bahkan masih bisa diakses dan dipantau oleh orang lain dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah dihapus. Idealnya seharusnya foto itu harus hilang dalam jangka waktu maksimal 90 hari, meski Facebook berupaya keras untuk membenahi pengaturan privasinya.
Mulai sekarang anggapan tentang foto-foto yang sudah dihapus dan merasa foto akan hilang dari pandangan harus Anda buang jauh-jauh. Hal ini terbukti ketika Ars Techinca -sebuah situs teknologi- mencoba mengakses gambar seorang balita telanjang yang menurut pemiliknya sudah dihapus pada tahun 2008 dan ternyata pada Februari tahun 2012 masih ada.
Padahal beberpa bulan yang lalu tepatnya pada hari selasa (12/10/2010) Ars Techina pernah menanyakan kepada FB tentang foto-fotonya yang "nyangkut" di server facebook, yang menurut Ars Techina karena hampir sekira 16 bulan, foto-foto yang telah dihapus pada 21 Mei 2009 tersebut masih bisa diakses.
Respon dari Facebook pada waktu itu menyatakan foto-foto yang telah dihapus oleh pengguna sebenarnya tidak bisa diakses lagi dan menjamin 100 persen tidak ada seorang pun yang bisa mengakses foto-foto itu.
Juru bicara Facebook, Simon Axten mengungkapkan, untuk tujuan praktis, foto tidak ada lagi, dan kita tidak akan bisa menemukannya.
"Hal ini mirip dengan apa yang terjadi bila Anda menghapus informasi dari hard drive komputer Anda," kata Axten.
Namun demikian, tak tertutup kemungkinan foto-foto tersebut bisa diakses kembali oleh orang lain. Pasalnya Facebook tak sendirian mengelola data-data pengguna. Situs milik Mark Zuckerberg tersebut juga menjalin kerjasama dengan perusahaan Content Delivery Network (CDN). Kemungkinan foto-foto tersebut 'bocor' lewat jalur partner CDN Facebook.
"Ada kemungkinan bahwa seseorang yang sebelumnya memiliki akses ke foto dan menyimpan URL langsung dari pengelola konten jaringan mitra kami masih bisa mengakses foto," kata Axten.
"Namun, sekali lagi, orang harus tahu URL, dan foto hanya ada di cache CDN dalam waktu terbatas," kata Axten
Dilansir Daily Mail, Selasa (7/2/2012), dihapusnya foto di Facebook, tidak hilang tapi masih bisa diakses oleh siapa saja dengan link yang dimiliki oleh foto tersebut. Hal ini pun diakui oleh Facebook, bahwa sistem perusahaan tersebut tidak selalu menghapus gambar dalam jangka waktu yang wajar.
Tentu saja berita yang tersebar itu mengejutkan bagi pengguna, yang pernah mengandalkan fungsi penghapusan untuk menghilangkan foto yang mereka anggap memalukan. Meskipun tidak semua foto yang dihapus masih tetap ada, tapi dilaporkan jumlahnya cukup signifikan.
Normalnya, foto yang dihapus memang menghilang dari jejaring sosial tersebut jika membuka album foto. Tapi yang tidak diketahui adalah, foto akan tetap terlihat oleh siapa saja dengan URL link yang dimiliki foto tersebut.
Itu berarti, jika foto telah beredar melalui email maka akan tetap dapat dilihat bagi siapa saja yang memiliki link dan meng-kliknya.
Pihak Facebook pun telah berulang kali berjanji untuk memperbaiki masalah dengan sistem yang digunakan untuk menghapus foto. Hal itu dilakukan, setelah pengguna jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004 tersebut menyatakan bahwa gambar yang yang dihapus cenderung masih tetap ada.
Untuk itu berhati-hatilah jika ingin meng-upload foto ke Facebook dan Anda pun harus tahu bahwa foto yang telah di-upload tersebut akan menjadi milik Facebook sepenuhnya. Semoga info ini sangat bermanfaat dan tolong share-kan ke teman-teman Anda karena walaubagaimanapun masih banyak yang belum mengetahuinya. Terimakasih
Referensi :
- techno.okezone.com/2010/10/12/hapus-foto-di-facebook-belum-tentu-hilang
- techno.okezone.com/2012/02/07foto-facebook-yang-dihapus-tidak-lenyap-3-tahun
Mulai sekarang anggapan tentang foto-foto yang sudah dihapus dan merasa foto akan hilang dari pandangan harus Anda buang jauh-jauh. Hal ini terbukti ketika Ars Techinca -sebuah situs teknologi- mencoba mengakses gambar seorang balita telanjang yang menurut pemiliknya sudah dihapus pada tahun 2008 dan ternyata pada Februari tahun 2012 masih ada.
Padahal beberpa bulan yang lalu tepatnya pada hari selasa (12/10/2010) Ars Techina pernah menanyakan kepada FB tentang foto-fotonya yang "nyangkut" di server facebook, yang menurut Ars Techina karena hampir sekira 16 bulan, foto-foto yang telah dihapus pada 21 Mei 2009 tersebut masih bisa diakses.
Respon dari Facebook pada waktu itu menyatakan foto-foto yang telah dihapus oleh pengguna sebenarnya tidak bisa diakses lagi dan menjamin 100 persen tidak ada seorang pun yang bisa mengakses foto-foto itu.
Juru bicara Facebook, Simon Axten mengungkapkan, untuk tujuan praktis, foto tidak ada lagi, dan kita tidak akan bisa menemukannya.
"Hal ini mirip dengan apa yang terjadi bila Anda menghapus informasi dari hard drive komputer Anda," kata Axten.
Namun demikian, tak tertutup kemungkinan foto-foto tersebut bisa diakses kembali oleh orang lain. Pasalnya Facebook tak sendirian mengelola data-data pengguna. Situs milik Mark Zuckerberg tersebut juga menjalin kerjasama dengan perusahaan Content Delivery Network (CDN). Kemungkinan foto-foto tersebut 'bocor' lewat jalur partner CDN Facebook.
"Ada kemungkinan bahwa seseorang yang sebelumnya memiliki akses ke foto dan menyimpan URL langsung dari pengelola konten jaringan mitra kami masih bisa mengakses foto," kata Axten.
"Namun, sekali lagi, orang harus tahu URL, dan foto hanya ada di cache CDN dalam waktu terbatas," kata Axten
Dilansir Daily Mail, Selasa (7/2/2012), dihapusnya foto di Facebook, tidak hilang tapi masih bisa diakses oleh siapa saja dengan link yang dimiliki oleh foto tersebut. Hal ini pun diakui oleh Facebook, bahwa sistem perusahaan tersebut tidak selalu menghapus gambar dalam jangka waktu yang wajar.
Tentu saja berita yang tersebar itu mengejutkan bagi pengguna, yang pernah mengandalkan fungsi penghapusan untuk menghilangkan foto yang mereka anggap memalukan. Meskipun tidak semua foto yang dihapus masih tetap ada, tapi dilaporkan jumlahnya cukup signifikan.
Normalnya, foto yang dihapus memang menghilang dari jejaring sosial tersebut jika membuka album foto. Tapi yang tidak diketahui adalah, foto akan tetap terlihat oleh siapa saja dengan URL link yang dimiliki foto tersebut.
Itu berarti, jika foto telah beredar melalui email maka akan tetap dapat dilihat bagi siapa saja yang memiliki link dan meng-kliknya.
Pihak Facebook pun telah berulang kali berjanji untuk memperbaiki masalah dengan sistem yang digunakan untuk menghapus foto. Hal itu dilakukan, setelah pengguna jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004 tersebut menyatakan bahwa gambar yang yang dihapus cenderung masih tetap ada.
Untuk itu berhati-hatilah jika ingin meng-upload foto ke Facebook dan Anda pun harus tahu bahwa foto yang telah di-upload tersebut akan menjadi milik Facebook sepenuhnya. Semoga info ini sangat bermanfaat dan tolong share-kan ke teman-teman Anda karena walaubagaimanapun masih banyak yang belum mengetahuinya. Terimakasih
Referensi :
- techno.okezone.com/2010/10/12/hapus-foto-di-facebook-belum-tentu-hilang
- techno.okezone.com/2012/02/07foto-facebook-yang-dihapus-tidak-lenyap-3-tahun