Negara teranyar di dunia, Sudan Selatan, kini telah memiliki kode sambungan internasional: 211. Kode ini dipilih karena memiliki nilai historis dan dianggap sebagai nomor keberuntungan
Menurut pernyataan dari Serikat Komunikasi Internasional (ITU), Jumat, 15 Juli 2011, nomor ini ditetapkan setelah pemimpin Sudan memilihnya secara langsung. 211 dianggap sebagai simbol keberuntungan, sekaligus mewakili tahun kemerdekaan negara tersebut dari Sudah Utara, yaitu 2011.
"211 mewakili kemerdekaan Sudan Selatan setelah dilakukan referendum pada 1 Januari. Mungkin ini terlihat sepele, tapi kode ini menunjukkan kedaulatan dan kemerdekaan," ujar sekretaris jenderal, Hamadoun Toure, dilansir dari laman Associated Press.
Menteri Telekomunikasi dan Pos Sudan Selatan, Madut Yel, mengaku puas dengan diterbitkannya nomor tersebut. Dia mengatakan kode itu sudah dapat digunakan pada Sabtu besok. Kode sebelumnya, 249, akan digunakan oleh Sudan Utara.
Kedua Sudan terpisah setelah dilakukannya referendum pada awal tahun ini. Sekitar 98 persen warga Sudan Selatan memutuskan pisah dengan Sudan Utara yang mayoritas Arab Muslim. Kedua Sudan terlibat konflik bersenjata selama lebih dari 50 tahun.
Sekitar 2 juta orang meninggal dalam perang saudara yang berlangsung pada periode 1983-2005. Konflik berakhir setelah penandatanganan Perjanjian Perdamaian Komprehensif (CPA) tahun 2005. Sudan Selatan resmi merdeka pada 9 Juli 2011, dan dinyatakan sebagai anggota ke-193 PBB pada 14 Juli 2011.
Sumber : VIVAnews.com
0 Comments
