Mengenali kepribadian adalah sbg salah satu faktor utama bagi kesesuain berkomunikasi. Berkomunikasi berdasar kepribadian, kita bisa lebih efektif sekaligus bisa membuka wawasan tentang mempelajari kepribadian.
Komunikasi tidak hanya bisa dilihat sbg seni menyampaikan pesan saja. Komunikasi juga seni tentang kepribadian. Ketika kita berbicara mengenai orang, maka itu erat kaitannya dengan personality atau kepribadian.
Sebagaimana yg dikatakan seorang Penyiar, Presenter dan jg Fasiltator terkenal di dunia keartisan yaitu Erwin Parengkuan mengatakan :
"Untuk pintar berkomunikasi, harus lebih dulu pintar mengenali kepribadian."
Bila kita ingin berkomunikasi secara efektif dengan lawan bicara, mau tidak mau kita harus melibatkan sudut pandang kepribadian. Karena kepribadian mempengaruhi pola pikir dan gaya komunikasi seseorang.
Komunikasi bisa efektif sangat tergantung pada kemampuan kita memahami kepribadian lawan bicara.
4 Tipe Kepribadian yg harus kita ketahui.
------------------------------------------------
1. Si AGRESIF
Sbg org yg supel dan mengandalkan pendekatan terhadap orang lain untuk berkomunikasi, si agresif biasanya berbicara dengan bahasa spontan, hangat dan apa adanya.
Cara menghadapi si agresif :
Lawan bicara harus memahami keinginan-keinginan si agresif. Hrs sama gesit dan sama pastinya dalam bersikap.
orang2 agresif akan menyatakan langsung keinginannya kpd lawan bicaranya.
Misalnya, ketika membuat satu janji pertemuan, si agresif akan tepat waktu dan akan berani menagih Anda yg tdk sama tepat waktu. Berbicara dengan si agresif, tidak perlu kaku atau dibuat-buat. Bicaralah apa adanya.
Salah satu hal menyenangkan dari orang2 tipe agresif, adalah tidak pernah menyimpan dendam. si agresif cepat lupa dan tidak pernah mengungkit-ungkit cerita lama.
2. Si RINCI
Mungkin sepintas kita mengenal tipe si perinci ini sbg orang yg gemar bertele-tele. Orang2 perinci adalah orang2 yg mampu berbicara panjang lebar tentang sesuatu hal.
Cara menghadapi si perinci :
Satu hal yg pasti, orang yg menjadi lawan bicaranya harus berani memeotong pembicaraan, kalau tidak, si perinci akan terus memaparkan pikiran2nya tanpa terputus. bahkan mungkin kalau dibiarkan terlalu lama akan jadi ngalor ngidul. Pembicaraan akan menjadi sesuatu yg buang2 wkt, krn apa yg dipaparkan bisa jadi melebihi dari apa yg Anda butuhkan.
Misalnya, seorang pewawancara di TV tengah menggali informasi dari narasumber yg rata-rata termasuk tipe si rinci. Menjwb satu pertanyaan saja, mereka bisa amat menuturkan dgn detail. Kalau pewawancara tdk tegas, durasi menjadi taruhan dan pertanyaan berikutnya bisa2 tdk sempat diajukan.
3. Si KUAT
Seperti orang2 yg jarang berkata2, tetapi sekali mulutnya terbuka, para pendengarnya harus berhati2. Karena biasanya yg si Kuat ucapkan adalah hal-hal lugas dan to the point.
Cara menghadapi si Kuat :
Sama sekali tdk disarankan untuk banyak berbasa-basi dgn org tipe ini. Si kuat adalah org yg bisa dikatakan plg mngetahui segala sesuatu hal dan itu sangat jauh ke depan.
Satu hal yg perlu menjadi catatan khusus, orang2 tipe si kuat sperti tdk membutuhkan teman2 di dalam kehidupannya. Misalnya saja di acara2 keramaian, si Kuat akan nampak enjoy menikmati waktu sendirian. Bukannya sama sekali tdk boleh bagi Anda menghampiri si Kuat. Hanya saja Anda patut memikirkan baik2 ttg apa yg akan Anda lontarkan, kecuali siap menerima kata2 lugas dari si Kuat yg seringkali membuat hati terluka.
4. Si DAMAI
Kecenderungan orang2 tipe si Damai itu tdk mau menciptakan konflik dgn org lain. Oleh karena itu gaya berbicaranya pun agak pasif dan tdk dominan.
Cara menghadapi si Damai :
Mungkin istilah nrimo cocok disematkan kpd orang2 tipe ini. Tetapi, sikap nrimo dari mereka tdk selamanya menyenangkan. Kadang malah merepotkan dan serba tidak pasti.
si Damai akan selalu bilang "terserah" kpd lawan bicaranya. Jadi siapa yg hendak berhubungan dengan si Damai harus memiliki kontrol dan ktegasan. karena karakternya yg pembawa kedamaian, si Damai hampir selalu disukai dan banyak temannya.
si Damai mudah didekati karena selalu mnerima dgn senyuman tulus siapapun yg menghampiri. Satu hal, jgn berbicara dgn nada yg keras atau berpotensi membuat luka. Walau damai, si Damai cenderung menyimpan luka dlm hati. Sekalinya terluka, mungkin dia tdk akan damai lg dgn Anda.... lho!!!
sbg catatan khusus, si Damai tdk sering2 atau terlalu banyak berinteraksi dgn si Kuat. karena bisa mengakibatkan depresi. Wah !!!!
Dengan mengetahui cara-cara tiap2 kepribadian tsb berkomunikasi, maka kita akan tahu bagaimana caranya menghadapi mereka di dalam keseharian, lingkungan sosial atau pekerjaan.
Cara praktis mngenali kepribadian seseorang bisa juga dgn cara mereka berpakaian.
- Si Agresif selalu berpakaian trendi (sekalipun tdk cocok benar dikenakannya)
- Si Rinci senantiasa berpenampilan rapi bahkan tdk ada secuil kusut pun di pakaiannya
- Si Kuat selau penuh percaya diri dengan gaya pribadinya yg tdk selalu mngikuti zaman, asalkan sesuai fungsi dan mencerminkan karakter
- Si Damai cenderung berpakaian apa adanya dan selalu mngesankan kesederhanaan
Coba perhatikan ciri2 di lingkungan tempat Anda berada. Dan mulai pikirkan bagaimana hrs berbicara dgn mereka agar tujuan Anda berhasil mulus.
Sumber ini diambil dari Buku Clik!! karya Erwin Parengkuan dan Tabloid Bintang Edisi 1.015 tahun XX Minggu Pertama November 2010. dan ditulis juga di Group AKADI (Aku, Kamu & Dia) itu sebenarnya siapa ???