Friday, January 11, 2013

Mengapa Diberi Nama Siklon Tropis Narelle

Hari-hari ini sebagian wilayah Indonesia mengalami hujan deras yang disertai angin kencang, dan hal ini sebagai akibat dari terjadinya badai atau siklon tropis Narelle. 

Siklon tropis Narelle yang terjadi di Samudera Indonesia sebelah selatan perairan Nusa Tenggara ini sendiri saat ini sedang bergerak menuju Australia Barat.

Ada sebuah pertanyaan yang timbul di pikiran saya -dan mungkin juga sahabat sep2sip- mengapa siklon tropis tersebut diberi nama Narelle?


Siklon atau yang dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai badai atau topan dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu siklon tropis, subtropis, dan ekstratropis. Pembedaan ini didasarkan pada wilayah atau bagian bumi manakah siklon tersebut sedang berlangsung. Untuk penjelasan lebih lengkapnya dapat  kita lihat disini. Nah, siklon yang tengah berlangsung di Samudera Indonesia dan bergerak ke arah Australia Barat saat ini masuk ke dalam jenis siklon tropis. Selanjutnya mengenai penamaan siklon tropis tersebut, mengapa dinamakan Narelle?


Citra satelit pada 9 Januari 2013, 09:00 WIB (@infoBMKG)

Siklon tropis (juga subtropis dan ekstratropis) mengambil nama yang diurutkan berdasarkan huruf atau abjad pertamanya, misalnya A, B, C dan seterusnya. Misalnya saja bulan ini terjadi siklon yang diberi nama dengan awalan huruf A, maka apabila terjadi siklon selanjutnya akan diberi nama dengan awalan huruf B, begitu seterusnya. Nama-nama tersebut bisa berupa nama wanita, nama pria atau nama tumbuhan. Penamaan ini bertujuan untuk mempermudah komunikasi saja.  Selengkapnya bisa dibaca disini.

Karena siklon bisa terjadi di dua tempat yang berbeda dalam waktu yang sama, maka siklon tropis dibedakan lagi berdasarkan wilayah atau area, dan masing-masing wilayah memiliki nama yang berbeda. Wilayah-wilayah tersebut antara lain North Atlantic, Eastern Pacific Ocean, Western Pacific Ocean, Southern Pacific Ocean, Australian Region dan lain-lain. Untuk Australian Region sendiri, wilayahnya berada di sekitar garis ekuator yang meliputi Indonesia, Australia dan Papua Nugini.

Untuk wilayah Australia, penamaan siklon tropis saat ini menggunakan list seperti berikut:


List nama siklon tropis di Australia (sumber: www.bom.gov.au)

List tersebut mulai dipakai sejak musim 2008/2009 menggantikan tiga list yang sudah ada sebelumnya. Untuk 2012-2013, siklon tropis pertama yang terjadi diberi nama “Mitchell” (terjadi pada 29 Desember 2012 yang lalu). Dan selanjutnya, siklon tropis yang terjadi saat ini diberi nama sesuai urutan pada list di atas yaitu “Narelle“.  Jika nantinya terjadi siklon tropis kembali, maka akan dinamakan dengan Oswald, Peta, Rusty dan seterusnya sampai Vernon. Dan selanjutnya akan dibuat list nama terbaru setelah nama Vernon tersebut dipakai.

Di bagian sebelumnya, disebutkan bahwa Australian Region juga mencakup wilayah Indonesia dan Papua Nugini. Penamaan siklon tropis di Indonesia dan Papua Nugini bisa dilihat pada list berikut.
List nama siklon di Indonesia (atas) dan Papua Nugini (bawah)

Urutan penggunaan nama untuk siklon tropis yang terjadi di Indonesia maupun Papua Nugini dimulai dari List A. Dan apabila nama terakhir pada List A sudah terpakai, maka akan dilanjutkan ke List B. Siklon Anggrek di Indonesia misalnya, terjadi pada bulan Nopember 2010 di perairan Mentawai. Terbentuknya siklon Anggrek bisa dilihat di postingan ini.

Demikian saya sajikan penjelasan singkat tentang Siklon Tropis Narelle, semoga bisa bermanfaat.

Info ini saya dapatkan dari green.kompasiana.com/

5 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...