Kerja shift malam sudah terbukti lebih buruk daripada kebiasaan merokok.
Penelitian terbaru oleh peneliti University of Quebec menunjukkan pria yang bekerja malam hari memiliki risiko tiga kali lipat lebih mungkin mengidap kanker prostat.
Parahnya, pria pekerja malam juga berisiko dua kali lipat mengembangkan kanker usus. Peneliti juga menemukan bekerja shift malam meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 76 persen dan kanker kandung kemih sebesar 70 persen.
Jangan anggap sepele. Bekerja di malam hari dapat mengancam kesehatan karena terjadi pengurangan jumlah hormon melatonin. Hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak ini membantu mengatur siklus tidur dan bangun.
Berkurangnya jumlah hormon dapat meningkatkan risiko kanker atau tumor. Karena saat Anda tidur, tubuh memproduksi melatonin dan puncak produksinya terjadi pada tengah malam.
Kanker prostat merupakan jenis kanker kedua yang paling umum diderita pria. Kanker ini juga menjadi penyebab kematian utama akibat kanker secara global di kalangan pria.
Sumber health.ghiboo.com/ yang diambil dari berbagai sumber
0 Comments
