Postingan lanjutan ini akan menganalisa media Gaga terbaru dan simbolismenya masih dengan tema yang sama.
My first article on Stefani Joanne Angelina Germanotta called “Lady Gaga, the Illuminati Puppet“ generated a great deal of interest and controversy. It got featured on many websites and I was deemed either a “genius” or “batshit crazy” depending on the point of view. I can confirm that I’m neither of those two things and that I’m just a guy who knows his symbolism. Many news sites and blogs linked to my article by deforming its original intent (probably for more sensationalism) by adding sarcastic remarks like “Oh No Lady Gaga Wants to Control our Minds!” or “The Crazy Lady Gaga Conspiracy“. I guess those reactions were to be expected. To people who are not acquainted with obscure concepts such as Monarch programming and occult symbolism, the whole thing might sound totally far fetched and ridiculous. But to those who have background knowledge and who have researched these topics (a small minority), I was simply stating the obvious.
Since this article, Gaga has released more material re-using exactly the same themes as were discussed in the first article: mind control and secret society occultism. I have to hand it to Gaga, she knows how to generate buzz and controversy around her persona and keep people guessing. The great majority of people still have no idea what her symbolism refers to. So, at the risk of being called “batshit crazy” again here’s Lady Gaga’s latest occult pictures.
Masonic Photo Shoot
Pada artikel Vigilant Citizen lain tentang Lady Gaga dan VMAs 2009, telah diidentifikasi penggunaan elemen-elemen display yang diambil dari simbolisme masonic. Jika klaim dari artikel sebelumnya dianggap inkonklusif dan ditanggapi secara skeptis, coba lihat kehadiran simbolisme masonic dalam budaya pop pada sekumpulan foto yang diambil di dalam MASONIC LODGE berikut.
Walaupun anda memiliki pengetahuan minim mengenai Freemasonry, anda tentu telah tahu seberapa penting pilar kembar Jachim dan Boaz. Mereka digambarkan dalam sejumlah besar karya Masonic seperti berikut ini.
Dalam gambar di atas, Gaga duduk pada sebuah takhta Masonic, lengkap dengan pilar kembar di kedua sisinya. Di atas kepalanya terdapat kompas Freemasonry.
Ia mengenakan baju Hello Kitty dan berpose dengan gerakan yang sangat mirip dengan mannequin. Tangannya diposisikan sedemikian rupa sehingga mirip dengan iconic art yang menampilkan pepatah hermetic “as above so below”.
Pada foto di atas, Gaga berdiri di sebelah bust (dada / payudara) penting Mason (mudah dikenali dari kerahnya). Simbolisme “satu mata” yang telah dibahas pada artikel sebelumnya tetap menjadi bagian dari image Gaga. Gaga bukanlah satu-satunya artis yang melakukan ini (lihat cover album R Rated Rihanna). Hello Kitty menutupi …. Gaga. Kitty, dalam penjajaran simbolisme mind control Masonic aneh lainnya sering dijumpai dalam entertainment photo shoot.
Maria from Metropolis Strikes Back
Dalam artikel sebelumnya, telah disebutkan juga nama “Lady Gaga” diambil dari video Queen, Radio Gaga, dimana banyak adegannya diambil dari film Metropolis. Film ini dikenal dengan tema okultisme yang tinggi (Black Magic, sacrifices to the pagan god Moloch, mind control, the whore of Babylon) dan sangat sering dirujuk pada industri musik.
Dalam film, Maria, seorang gadis dari kelas kerja “terpilih” oleh kaum elit untuk memberikan kemiripannya (identitas) ke mind-controlled robot untuk membuat kebingungan masal. Terdapat dikotomi diantara Maria yang asli dan palsu yang juga diketemukan dalam perembahan Gaga yang terbaru, Fame Monster.
Pada gambar di atas, model rambut Gaga sangat mirip dengan robot Maria seen here:
Ini adalah adegan dalam Fritz’s Metropolis, android Maria berarti untuk mewujudkan “whore of Babylon” dari Wahyu 17 :
“So he carried me away in the spirit into the wilderness: and I saw a woman sit upon a scarlet coloured beast, full of names of blasphemy, having seven heads and ten horns.
And the woman was arrayed in purple and scarlet colour, and decked with gold and precious stones and pearls, having a golden cup in her hand full of abominations and filthiness of her fornication:
And upon her forehead was a name written, MYSTERY, BABYLON THE GREAT, THE MOTHER OF HARLOTS AND ABOMINATIONS OF THE EARTH.
And I saw the woman drunken with the blood of the saints, and with the blood of the martyrs of Jesus: and when I saw her, I wondered with great admiration.
And the angel said unto me, Wherefore didst thou marvel? I will tell thee the mystery of the woman, and of the beast that carrieth her, which hath the seven heads and ten horns.” -Revelation 17
Lady Gaga palsu bertolak belakang dengan yang asli, natural dan tampak tidak senang.
Hidup dalam realita yang terprogram
In Conclusion
Sejak artikel pertama diterbitkan, simbolisme Lady Gaga terus berlanjut mengeksploitasi tema yang sama seperti yang sebelumnya telah didiskusikan. Walaupun ia pintar dan teredukasi dalam simbolisme, setting dari foto-foto adalah kreasi dai fotografer, stylist dan “konsultan” lain. Apakah ia melakukan fenomena mind control di media massa ataukah ia hanya korban dari hal tersebut masih merupakan hal yang sulit untuk dijawab.
Namun satu hal yang pasti, simbolisme ada di sana dan inilah tujuan dari artikel ini. Apa yang lebih mengganggu adalah fakta bahwa tema-tema tersebut tidak hanya eksklusif pada Gaga. Tema tersebut berasosiasi pada banyak aspek dalam industri musik dan fashion sampai pada titik dimana seseorang dapat menyadari bahwa artis-artis tersebut merupakan cakar dari mesin yang lebih besar, yang mendorong simbol-simbol pada saluran yang bervariasi. Merujuk pada mind control, secret societies, Baphomet dan Metropolis adalah terlalu berlebihan jika dikatakan sebagai suatu kebetulan atau merupakan hasil dari ekspresi artistik. Terdapat suatu kampanye media yang jelas dimana elemen-elemen tersebut dimasukkan dalam budaya pop.
Apa yang harus kita lakukan? There is an obvious media campaign pushing these elements into pop culture. What should we do about it? MTV says: Just dance.
My first article on Stefani Joanne Angelina Germanotta called “Lady Gaga, the Illuminati Puppet“ generated a great deal of interest and controversy. It got featured on many websites and I was deemed either a “genius” or “batshit crazy” depending on the point of view. I can confirm that I’m neither of those two things and that I’m just a guy who knows his symbolism. Many news sites and blogs linked to my article by deforming its original intent (probably for more sensationalism) by adding sarcastic remarks like “Oh No Lady Gaga Wants to Control our Minds!” or “The Crazy Lady Gaga Conspiracy“. I guess those reactions were to be expected. To people who are not acquainted with obscure concepts such as Monarch programming and occult symbolism, the whole thing might sound totally far fetched and ridiculous. But to those who have background knowledge and who have researched these topics (a small minority), I was simply stating the obvious.
Since this article, Gaga has released more material re-using exactly the same themes as were discussed in the first article: mind control and secret society occultism. I have to hand it to Gaga, she knows how to generate buzz and controversy around her persona and keep people guessing. The great majority of people still have no idea what her symbolism refers to. So, at the risk of being called “batshit crazy” again here’s Lady Gaga’s latest occult pictures.
Masonic Photo Shoot
Pada artikel Vigilant Citizen lain tentang Lady Gaga dan VMAs 2009, telah diidentifikasi penggunaan elemen-elemen display yang diambil dari simbolisme masonic. Jika klaim dari artikel sebelumnya dianggap inkonklusif dan ditanggapi secara skeptis, coba lihat kehadiran simbolisme masonic dalam budaya pop pada sekumpulan foto yang diambil di dalam MASONIC LODGE berikut.
Lady Gaga Masonic Photoshoot
Freemasonry Jachim Boaz
Gaga berdiri diantara kedua pilar, menggunakan sepatu Hello Kitty, secara okult, hal ini merujuk pada mind control programming (kepolosan, masa kecil, re-edukasi, dan lainnya). Matanya tertutup tapi ia memiliki mata yang terbuka lebar tergambar pada kelopak matanya yang sangat simbolik : matanya tampak terbuka padahal mereka masih tertutup rapat.
Lady gaga pada tahta Masonic
Dalam gambar di atas, Gaga duduk pada sebuah takhta Masonic, lengkap dengan pilar kembar di kedua sisinya. Di atas kepalanya terdapat kompas Freemasonry.
Kompas Freemasonry
Ia mengenakan baju Hello Kitty dan berpose dengan gerakan yang sangat mirip dengan mannequin. Tangannya diposisikan sedemikian rupa sehingga mirip dengan iconic art yang menampilkan pepatah hermetic “as above so below”.
Simbolisme satu mata
Pada foto di atas, Gaga berdiri di sebelah bust (dada / payudara) penting Mason (mudah dikenali dari kerahnya). Simbolisme “satu mata” yang telah dibahas pada artikel sebelumnya tetap menjadi bagian dari image Gaga. Gaga bukanlah satu-satunya artis yang melakukan ini (lihat cover album R Rated Rihanna). Hello Kitty menutupi …. Gaga. Kitty, dalam penjajaran simbolisme mind control Masonic aneh lainnya sering dijumpai dalam entertainment photo shoot.
Maria from Metropolis Strikes Back
Dalam artikel sebelumnya, telah disebutkan juga nama “Lady Gaga” diambil dari video Queen, Radio Gaga, dimana banyak adegannya diambil dari film Metropolis. Film ini dikenal dengan tema okultisme yang tinggi (Black Magic, sacrifices to the pagan god Moloch, mind control, the whore of Babylon) dan sangat sering dirujuk pada industri musik.
Dalam film, Maria, seorang gadis dari kelas kerja “terpilih” oleh kaum elit untuk memberikan kemiripannya (identitas) ke mind-controlled robot untuk membuat kebingungan masal. Terdapat dikotomi diantara Maria yang asli dan palsu yang juga diketemukan dalam perembahan Gaga yang terbaru, Fame Monster.
Maria from Metropolis Strikes Back
Pada gambar di atas, model rambut Gaga sangat mirip dengan robot Maria seen here:
Fritz’s Metropolis, android Maria
Ini adalah adegan dalam Fritz’s Metropolis, android Maria berarti untuk mewujudkan “whore of Babylon” dari Wahyu 17 :
“So he carried me away in the spirit into the wilderness: and I saw a woman sit upon a scarlet coloured beast, full of names of blasphemy, having seven heads and ten horns.
And the woman was arrayed in purple and scarlet colour, and decked with gold and precious stones and pearls, having a golden cup in her hand full of abominations and filthiness of her fornication:
And upon her forehead was a name written, MYSTERY, BABYLON THE GREAT, THE MOTHER OF HARLOTS AND ABOMINATIONS OF THE EARTH.
And I saw the woman drunken with the blood of the saints, and with the blood of the martyrs of Jesus: and when I saw her, I wondered with great admiration.
And the angel said unto me, Wherefore didst thou marvel? I will tell thee the mystery of the woman, and of the beast that carrieth her, which hath the seven heads and ten horns.” -Revelation 17
Lady Gaga palsu bertolak belakang dengan yang asli, natural dan tampak tidak senang.
.
Other Mind Control Related Pictures
Lady gaga alternate personality
Lady Gaga liteal veil
Literal veil di depan matanya
Apakah ini kepala Baphomet di atas kepalanya?
In Conclusion
Sejak artikel pertama diterbitkan, simbolisme Lady Gaga terus berlanjut mengeksploitasi tema yang sama seperti yang sebelumnya telah didiskusikan. Walaupun ia pintar dan teredukasi dalam simbolisme, setting dari foto-foto adalah kreasi dai fotografer, stylist dan “konsultan” lain. Apakah ia melakukan fenomena mind control di media massa ataukah ia hanya korban dari hal tersebut masih merupakan hal yang sulit untuk dijawab.
Namun satu hal yang pasti, simbolisme ada di sana dan inilah tujuan dari artikel ini. Apa yang lebih mengganggu adalah fakta bahwa tema-tema tersebut tidak hanya eksklusif pada Gaga. Tema tersebut berasosiasi pada banyak aspek dalam industri musik dan fashion sampai pada titik dimana seseorang dapat menyadari bahwa artis-artis tersebut merupakan cakar dari mesin yang lebih besar, yang mendorong simbol-simbol pada saluran yang bervariasi. Merujuk pada mind control, secret societies, Baphomet dan Metropolis adalah terlalu berlebihan jika dikatakan sebagai suatu kebetulan atau merupakan hasil dari ekspresi artistik. Terdapat suatu kampanye media yang jelas dimana elemen-elemen tersebut dimasukkan dalam budaya pop.
Apa yang harus kita lakukan? There is an obvious media campaign pushing these elements into pop culture. What should we do about it? MTV says: Just dance.
Info ini dari mureo.com dan versi asli dalam Bahasa Inggris di vigilantcitizen.com