Friday, August 5, 2011

Adzan TV Yang Membuat Resah dan Marah Umat Muslim

http://4.bp.blogspot.com/-6CfsSViThZU/Tjom6aQyprI/AAAAAAAAAjE/RB1VBaB7iNU/s1600/Adzan-di-TV-One1.jpg


Adzan yang seharusnya sebagai sarana panggilan bagi umat islam untuk menunaikan ibadah sholat malah di komersilkan oleh sebuah stasiun swasta
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sudah meminta TV One menarik tayangan adzan maghrib yang disisipi iklan produk otomotif. Ketua KPI Dadang Rahmat Hidayat mengatakan, tayangan itu tidak pantas dan tidak etis.[1]

"Kami sudah putuskan untuk memberikan peringatan tertulis dahulu kepada TV One. Peringatan itu bisa meningkat jadi teguran," katanya kepada okezone, Rabu (3/8/2011) malam.

Dadang berharap, dengan peringatan tersebut, TV One segera menarik tayangan tersebut secepatnya tanpa diberi tenggat waktu tertentu. "Jangan berhari-hari, kami harap tidak terjadi komersialiasi vulgar terhadap adzan di bulan Ramadan ini. Adzan itu kan pengingat orang agar salat, tidak etis dan tidak pantas," katanya.

Sebelumnya, tayangan tersebut diadukan oleh Anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo. Roy berpendapat adzan yang disisipi iklan tidak etis meskipun tidak ada aturan yang melarang. Sebab, adzan adalah panggilan untuk beribadah.


"Selaku anggota Komisi-1 DPR PokJa Penyiaran, saya menyatakan tidak etis adanya adzan Maghrib yang jelas-jelas disisipi Iklan di TV One," ujar Roy kepada KapanLagi.com®.
[2]

Dengan adanya iklan dalam adzan magrib itu, Roy pun meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan teguran.


"Selayaknya KPI memberikan teguran hal tersebut, karena tayangan adzan sudah seharusnya murni dari Komersialisasi, kecuali sebelum atau sesudahnya," ujar Roy lagi.


Roy pun menjelaskan bentuk iklan yang diselipkan di tayangan adzan magrib yang memang sudah pasti banyak ditunggu itu.


"Ada scene yang lebih vulgar lagi, logo Daihatsu Sirion-nya di-CloseUp dan bahkan mobil di-shoot exterio dan interior, plus ada dealer mobilnya. Sayang sekali, komersialisasi adzan," pungkasnya. (kpl/adt/faj)



Referensi :
dan info ini bersumber juga dari : blogunic.com

No comments:

Post a Comment