Monday, February 7, 2011

Kupu Kupu Berwajah Manusia di Wonosari dan Tangerang (Video)

Warga Wonosari Surabaya digemparkan dengan penemuan kupu-kupu aneh. Serangga yang mempunyai pola mirip wajah manusia di atas kepalanya itu ditemukan Nafiah, warga Jalan Wonosari Wetan ID/12.

Nafiah menceritakan, saat itu dirinya sedang menimang cucunya. Tiba-tiba dia melihat ada hewan yang menempel di tembik kamar. Karena penasaran, perempuan paruh baya tersebut kemudian memanggil anaknya, Sutrisno (33), yang diminta untuk menangkap kupu-kupu tersebut, yang sebelumnya dianggap bekicot.
“Saya melihatnya pada Rabu (2/2/2011) lalu. Saat itu saya sedang ngudang cucu saya, eh saya lalu melihat ada hewan menempel di tembok kamar depan. Awalnya saya kira bekicot, setelah saya amati, ternyata itu kupu-kupu,” kata Nafiah. 

Setelah diamati betul, ternyata sayap pada kupu-kupu itu membentuk sebuah wajah manusia. Karena dianggap unik, Nafiah kemudian memanggil Sutrisno. Oleh Sutrisno, kupu-kupu itu tidak ditangkap secara langsung, melainkan dituntun pelan-pelan untuk masuk ke dalam sebuah perangkap tikus yang disiapkannya. “Saat saya masukkan, kupu-kupu itu tidak mencoba kabur,” ujar Sutrisno.

Karena bentuknya yang unik, kupu-kupu itu kemudian dirawat oleh Sutrisno. Makhluk bersayap itu dimasukkan ke sebuah kotak aquarium. Perihal penemuan kupu-kupu berwajah manusia itu kemudian menyebar dari mulut ke mulut sehingga banyak orang yang mendatangi rumah Nafiah hanya untuk melihat keunikan tersebut.
 
Dari pengamatan detiksurabaya.com Minggu (6/2/2011), kupu-kupu tersebut merupakan sebuah kupu-kupu besar (ngengat). Pola mirip seraut wajah manusia itu sendiri terbentuk pada sayap kupu-kupu itu. Pola itu terbentuk di ujung pangkal sayap. Dua bola mata terbentuk di atas, sedangkan di bawahnya ada goresan garis hitam yang membentuk semacam kumis.

Pola lain membentuk bangun segitiga yang menyerupai hidung. Dan di bawahnya ada selarik garis putih yang pada pola itu membentuk sebuah bibir yang tersenyum dengan deretan gigi berwarna putih. 


Munculnya kupu-kupu berwajah manusia ini menurut banyak kalangan ditafsirkan sebagai  jelmaan jiwa yang sedang dirundung kegelisahan. Hal itu pun dibenarkan salah satu pengunjung yang melihat gambar di punggung kupu kupu.

Pria tersebut menjelaskan, konon binatang ini sedang dirundung gelisah karena ditinggal anaknya. Perilaku gelisah inipun tercermin dari gambar sayap kupu-kupu itu. Dan Badan kupu kupu ini selalu ditabrak-tabrakkan ke dinding akuarium terutama pada malam hari, namun ketika menjelang Subuh dan siang hari berubah diam dan tidak bergerak. Selain itu kotorannya juga mirip kotoran manusia.

“Badan kupu kupu ini selalu ditabrak-tabrakkan ke dinding akuarium terutama pada malam hari, namun ketika menjelang Subuh dan siang hari berubah diam dan tidak bergerak. Selain itu kotorannya juga mirip kotoran manusia,” jelas Sutrisno.

Sebelum kedatangan kupu-kupu itu, Sutrisno mengaku tidak ada firasat yang aneh. Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB tiba-tiba hinggap kupu-kupu ini yang menempel kuat di dinding rumah.

“Nggak ada tanda apa-apa sebelumnya. Malah saya nggak punya firasat bakal kedatangan kupu-kupu ini,” katanya didampingi istri dan 2 anaknya. Sebelumnya, serangga penyerbuk berukuran 10 sentimeter dengan tubuh sebesar ibu jari orang dewasa dan berat sekitar 25 gram itu, ditangkap lima hari yang lalu oleh Sutrisno.

Bentuknya yang unik membuat warga berbondong-bondong datang ke rumah Sutrisno dari pagi hingga pukul 22.00 WIB.  Bahkan, tidak sedikit warga dari kawasan lain, maupun luar kota Surabaya berkunjung karena penasaran ingin melihatnya dan saking membludak, Sutrisno hanya membatasi 50 pengunjung setiap harinya.

Untuk melihatnya dari dekat, setiap pengunjung diminta memberikan uang ala kadarnya di kotak amal yang telah disediakan.. ““Sebenarnya saya nggak mengomersilkan, warga sendiri yang berinisiatif untuk menyediakan kotak amal. Tapi terus terang, hasilnya akan disumbangkan untuk dua mushala yang ada di kampung ini,” tutur pria 34 tahun tersebut. 

Disinggung tentang perkiraan tentang hewan jadi-jadian, Sutrisno mengaku tak mengerti dan tidak terlalu meyakininya. Ia hanya menganggap, kupu-kupu tersebut adalah berkah yang bisa membawa rejeki.
“Pernah ada seorang ustadz yang tidak tahu datang dari mana dan melihat seksama hewan ini. Katanya sih, memang hewan ini ada pemiliknya dan tidak bisa ke tempat asalnya,” beber Sutrisno.

Bapak dua anak itu mengaku tidak akan menjual berapapun harga yang ditawarkan oleh orang lain. Rencana ke depan, kupu-kupu itu tetap akan dipeliharanya. “Sementara ini memelihara dan merawatnya agar tidak sampai mati. Ibu dan istri saya setiap malam tidak bisa tidur karena terus kepikiran,” pungkas dia.

Selain itu, pada tahun 2008 pernah terjadi juga di Tangerang dan Kupu-kupu ini memiliki sayap bergambar wajah pria berkumis berikut Videonya :

No comments:

Post a Comment