Yordania
Aksi protes turun ke jalan di Negara ini dilakukan untuk menekan pengunduran diri Perdana Menteri Samir Rifai dan para menterinya, Rabu (26/1/2011).
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah dan mengecam reformasi ekonomi perdana menteri Rifai. Mereka menilai kebijakan Rifai justru menyebabkan harga pangan dan bahan bakar membumbung tinggi dan meningkatkan pengangguran dan kemiskinan.
Para demonstran juga mengkritik kabinet Rifai dan menilainya gagal memberantas korupsi. Mereka berkeyakinan bahwa perdana menteri dan seluruh Kabinetnya harus dipilih oleh rakyat daripada ditunjuk raja.
Penyelenggara protes, termasuk kelompok oposisi Ikhwanul Muslim yang kuat, kelompok sayap kiri dan serikat buruh, menyerukan protes baru melawan kebijakan pemerintah, dan mengatakan akan terus maju berkampanye untuk memaksa reformasi politik dan ekonomi, Jum'at (21/1/2011).
Yaman
Di Yaman, ribuan orang berunjuk rasa di Sanaa, ibukota Yaman. Para demonstran menyerukan pengunduran diri Presiden Ali Abdullah Saleh yang telah berkuasa sejak tahun 1978.
Dalam aksinya, massa juga menyebut-nyebut soal tergulingnya Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali setelah lebih dari 20 tahun berkuasa. “Katakan tidak untuk memperpanjang masa jabatan presiden”, “Tidak untuk pewarisan kepresidenan,” demikian teriakan para demonstran. “Inilah waktu untuk perubahan” demikian bunyi salah satu spanduk yang dibawa demonstran seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (27/1/2011).
Berikut Video dan Foto Demonstrasi Anti Pemerintahan di Yaman
Yemenis attend a protest calling President Ali Abdullah Saleh to quit on January 27, 2011 in Sanaa as thousands of Yemenis, apparently inspired by events in Tunisia and Egypt, staged a mass demonstration calling on President Ali Abdullah Saleh to resign after being in power since 1978. (AFP/Getty Images).
Fully-veiled Yemeni women protest on January 24, 2011 outside the public prosecution headquarters in Sanaa, along with thousands of demonstrators including leaders of parliamentary opposition parties who observed a solidarity sit-in with political activist Tawakel Karman. Kerman was set free by the authorities following her arrest over the weekend on charges of inciting disorder through her involvement in protests for Tunisia’s uprising at which calls were raised for political change in Yemen. (AFP/Getty Images).
Info ini didapat dari AFP dan Youtube
No comments:
Post a Comment