Berikut beberapa Curug yang ada di Tasikmalaya
1. Curug Ciparay
Curug Ciparay terletak di kaki Gunung Karacak dan Gunung Dinding Ari, Kampung Parentas, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Berjarak 40 km dari arah kota Garut atau 30 km dari Tasikmalaya ke arah Singaparna. Jika dari arah kota Singaparna berjarak sekitar 25 atau 6 km dari kecamatan Sariwangi. Kondisi jalan dari Sariwangi dan Singaparna sudah cukup bagus dan beraspal sehingga dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat, hanya beberapa kilometer sekitar 19 km yang kondisinya kurang bagus.
Pintu masuk ke lokasi dari bunderan kota Singaparna (ada papan penunjuk) ke arah utara ke Gunung Galunggung. Waktu tempuh sekitar 1 jam menggunakan kendaraan roda dua hingga mencapai pintu masuk. Bagi yang menggunakan kendaraan umum tersedia juga angkutan umum berupa angkutan pedesaan berwarna kuning. Sayangnya hanya sampai ke daerah Cidugaleun atau 8,7 km dari Kampung Parentas. Dari pemberhentian terakhir angdes ini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki atau naik ojek, dimana satu-satunya sarana transportasi yang ada untuk menuju kesana, hingga tiba di pintu masuk.
Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 2 km (waktu tempuh berkisar 20-30 menit) melewati jalan setapak. Kondisi jalan yang dilalui berupa bebatuan menurun dan cukup terjal. Sebelum sampai ke lokasi curug terlebih dahulu melewati jembatan lapuk sepanjang 1,5 m.
Curug Ciparay memiliki 2 buah air terjun yang indah, dan juga dinding-dinding batu yang dialiri air juga menambah keindahan curug ini. Curug pertama memiliki debit air yang sangat besar. Sedangkan curug kedua debitnya kecil sehingga dapat digunakan untuk mandi atau berendam karena kolam penampungan airnya hanya selutut orang dewasa. Curug Ciparay yang memiliki ketinggian sekitar 75 m dan 55 m ini berada di wilayah BKPH Singaparna dan KPH Tasikmalaya.
2. Curug Dengdeng
Lokasi Curug Dendeng ada dua : pertama di Dusun Sangkali, Desa Coreg, Pancatengah, Tawang – Cikatomas dan kedua di Kampung Caringin, Desa Cikawung Gading, Kabupaten Cipatujah.
2a. Curug Dengedeng Cikatomas
Curug Dengdeng Cikatomas juga memberkan pemandangan miniatur Niagara. Tebing jeramnya lebih lebar, namun dari dari debit airnya lebih deras. Sebagian orang curug ini lebih indah dari yang di Cipatujah, sebagian lagi sebaliknya.
Jalur masuk ke curug ini adalah melalui jalur jalan Salopa - Cikatomas. Setelah pom bensin Cikatomas ada jalan di sebelah kiri ke arah Tawang. Jalan di jalur ini sebagian jalan aspal bagus, sebagian lagi kurang. Kurang lebih 10 km sampai ke pengkolan jalan ke Desa Cogreng. Tak ada petunjuk lokasi, karena itu kita harus rajin bertanya. Jalan masuk ke Desa Cogreng berupa jalan makadam (jalan batu diperkeras). Untuk kendaraan roda 4 kita hanya sampai di depan kandang ayam. Kita parkirkan mobil disitu. Sedangkan untuk motor dapat terus hingga dekat sungai dengan catatan kondisi jalan sehabis hujan sangat lengket, sempit dan sedikit ada tanjakan.
Jalan kaki dari tempat kandang ayam hingga sungai tempat curug sekitar 2 km. Kondisi jalan berbatuan bercampur tanah. Ada sedikit tanjakan setelah melewati lebak (dataran rendah). Sekitarnya merupakan tanah pertanian lahan kering (tegalan) dan sedikit semak belukar.Ketika kita sampai di pinggir sungai tempat curug, kita harus turun melewati semak - semak hingga bertemu dengan sungai. Disinilah kita langsung menemui curug yang megah terjun dari tebing tegak lurus seperti jeram Niagara. Ketinggian curug diperkirakan 30 m. Lebar curug ini lebih lebar dari Curug Cipatujah.
2b. Curug Dengdeng Cipatujah
Untuk mencapai curug ini, mesti berkendara hampir 90 Km atau sekitar 3 jam dari pusat kota Tasikmalaya melalu jalan beraspal dan makadam, hingga Desa Cikawung Gading yang menjadi patokan awal ke air terjun ini. Jalan masuk menuju Kampung Carigin bisa ditemukan tidak jauh dari kantor kepala Desa.
Selanjutnya, harus trekking selama 30 menit melewati perkebunan. Kendaraan masih dapat melaju dengan baik Namun jangan kaget, jika jalan sekitar 4 KM berikutnya hanya akan berupa jalan makadam yang tidak begitu rata.
3. Curug Caringin
Selesai dari mengunjungi Curug Sawer kita sempatkan melihat 2 curug yang berada di sebelah Barat dari Curug Patral. Setelah kita naik kembali ke Curug Patral, kita melewati aliran sungai dan naik ke darat sedikit lalu ke melawan arus aliran sungai hingga sampai ke Curug Hujan. Dinamakan Curug Hujan karena mungkin alirannya yang tidak terlalu deras dan jatuhnya air bertubi - tubi. Ketinggian curug ini sekitar 40 m. Kolam tempat jatuhnya air tidak terlalu besar.
Jalan sedikit ke arah belukar sungai kita akan sampai ke Curug Kembar. Bentuknya juga berupa tirai air tipis. Karena terdapat 2 curug yang sama ketinggian dan debit airnya sehingga seperti kembar. Karena keadaan sekelilingnya adalah belukar dan batuan besar sehingga dirasakan kurang menarik bagi pengunjung.
21. Curug Panoongan
Curug Panoongan terletak di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Curug Panoongan berasal dari air yang mengalir di tebing Gunung Galunggung dimana aliran airnya dari atas danau di kawah gunung yang jaraknya hampir dua kilometer.
22. Curug Tonjong
Curug ini lokasi di Kota Tasikmalaya terdapat Curug Tonjong atwu tepatnya di daerah Cipeusing, Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari,. Jalan menuju curug ini adalah jalan dari Gobras ke arah Timus lewat Pasar Gegernoong. Curug Tonjong itu sendiri terletak di Kampung Cipeusing, Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Akses jalan masuknya terdapat 2 akses jalan, yang masing - masing terdapat plang nama jalan menuju Curug Tonjong koridor1 dan koridor2.
1. Curug Ciparay
Curug Ciparay terletak di kaki Gunung Karacak dan Gunung Dinding Ari, Kampung Parentas, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Berjarak 40 km dari arah kota Garut atau 30 km dari Tasikmalaya ke arah Singaparna. Jika dari arah kota Singaparna berjarak sekitar 25 atau 6 km dari kecamatan Sariwangi. Kondisi jalan dari Sariwangi dan Singaparna sudah cukup bagus dan beraspal sehingga dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat, hanya beberapa kilometer sekitar 19 km yang kondisinya kurang bagus.
Pintu masuk ke lokasi dari bunderan kota Singaparna (ada papan penunjuk) ke arah utara ke Gunung Galunggung. Waktu tempuh sekitar 1 jam menggunakan kendaraan roda dua hingga mencapai pintu masuk. Bagi yang menggunakan kendaraan umum tersedia juga angkutan umum berupa angkutan pedesaan berwarna kuning. Sayangnya hanya sampai ke daerah Cidugaleun atau 8,7 km dari Kampung Parentas. Dari pemberhentian terakhir angdes ini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki atau naik ojek, dimana satu-satunya sarana transportasi yang ada untuk menuju kesana, hingga tiba di pintu masuk.
Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 2 km (waktu tempuh berkisar 20-30 menit) melewati jalan setapak. Kondisi jalan yang dilalui berupa bebatuan menurun dan cukup terjal. Sebelum sampai ke lokasi curug terlebih dahulu melewati jembatan lapuk sepanjang 1,5 m.
Curug Ciparay memiliki 2 buah air terjun yang indah, dan juga dinding-dinding batu yang dialiri air juga menambah keindahan curug ini. Curug pertama memiliki debit air yang sangat besar. Sedangkan curug kedua debitnya kecil sehingga dapat digunakan untuk mandi atau berendam karena kolam penampungan airnya hanya selutut orang dewasa. Curug Ciparay yang memiliki ketinggian sekitar 75 m dan 55 m ini berada di wilayah BKPH Singaparna dan KPH Tasikmalaya.
Curug Ciparay |
2. Curug Dengdeng
Lokasi Curug Dendeng ada dua : pertama di Dusun Sangkali, Desa Coreg, Pancatengah, Tawang – Cikatomas dan kedua di Kampung Caringin, Desa Cikawung Gading, Kabupaten Cipatujah.
2a. Curug Dengedeng Cikatomas
Curug Dengdeng Cikatomas juga memberkan pemandangan miniatur Niagara. Tebing jeramnya lebih lebar, namun dari dari debit airnya lebih deras. Sebagian orang curug ini lebih indah dari yang di Cipatujah, sebagian lagi sebaliknya.
Jalur masuk ke curug ini adalah melalui jalur jalan Salopa - Cikatomas. Setelah pom bensin Cikatomas ada jalan di sebelah kiri ke arah Tawang. Jalan di jalur ini sebagian jalan aspal bagus, sebagian lagi kurang. Kurang lebih 10 km sampai ke pengkolan jalan ke Desa Cogreng. Tak ada petunjuk lokasi, karena itu kita harus rajin bertanya. Jalan masuk ke Desa Cogreng berupa jalan makadam (jalan batu diperkeras). Untuk kendaraan roda 4 kita hanya sampai di depan kandang ayam. Kita parkirkan mobil disitu. Sedangkan untuk motor dapat terus hingga dekat sungai dengan catatan kondisi jalan sehabis hujan sangat lengket, sempit dan sedikit ada tanjakan.
Jalan kaki dari tempat kandang ayam hingga sungai tempat curug sekitar 2 km. Kondisi jalan berbatuan bercampur tanah. Ada sedikit tanjakan setelah melewati lebak (dataran rendah). Sekitarnya merupakan tanah pertanian lahan kering (tegalan) dan sedikit semak belukar.Ketika kita sampai di pinggir sungai tempat curug, kita harus turun melewati semak - semak hingga bertemu dengan sungai. Disinilah kita langsung menemui curug yang megah terjun dari tebing tegak lurus seperti jeram Niagara. Ketinggian curug diperkirakan 30 m. Lebar curug ini lebih lebar dari Curug Cipatujah.
Curug Dengdeng Cikatomas |
2b. Curug Dengdeng Cipatujah
Untuk mencapai curug ini, mesti berkendara hampir 90 Km atau sekitar 3 jam dari pusat kota Tasikmalaya melalu jalan beraspal dan makadam, hingga Desa Cikawung Gading yang menjadi patokan awal ke air terjun ini. Jalan masuk menuju Kampung Carigin bisa ditemukan tidak jauh dari kantor kepala Desa.
Selanjutnya, harus trekking selama 30 menit melewati perkebunan. Kendaraan masih dapat melaju dengan baik Namun jangan kaget, jika jalan sekitar 4 KM berikutnya hanya akan berupa jalan makadam yang tidak begitu rata.
Curug Dengdeng Cipatujah |
3. Curug Caringin
Lokasinya dekat Curug Dengdeng Pancatengah, Cikatomas yaitu dari Curug Dengdeng arah pulang melalui jalan setapak menyimpang dari jalan pertama menuju Kampung Caringin. Hanya curug tunggal dengan ketinggian 20 m.
4. Curug Cipinaha
Lokasi : di daerah Gunung Tanjung Lokasi di Kampung Sukasirna, Kelurahan Malatisari, kec. Gunung Tanjung. untuk menuju lokasinya dari pasar Gunung Tanjung belok kiri, kemudian masuk jalan cikembang terus Poponcol , Gunung Bangkong Malatisuka dan berhenti di jembatan kedua. Lokasinya sekitar 9 km (7km jalannya bagus, dan 2 km jalannya ekstrim berbatu dan menurun)
4. Curug Cipinaha
Lokasi : di daerah Gunung Tanjung Lokasi di Kampung Sukasirna, Kelurahan Malatisari, kec. Gunung Tanjung. untuk menuju lokasinya dari pasar Gunung Tanjung belok kiri, kemudian masuk jalan cikembang terus Poponcol , Gunung Bangkong Malatisuka dan berhenti di jembatan kedua. Lokasinya sekitar 9 km (7km jalannya bagus, dan 2 km jalannya ekstrim berbatu dan menurun)
Curug Cipanaha |
Curug Cipanaha |
5. Curug Batu Blek
Lokasi di desa Santana Mekar, Kecamatan Cisayong
Dari kantor kepala Desa Santanamekar, Curug Batu Blek berjarak lebih kurang 5 Km. Akses menuju lokasi hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Dari lokasi pemukiman terakhir, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati hutan dan saluran irigasi. Daya tarik yang dimiliki Curug Batu Blek yaitu adanya 2 air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi. Curug ini dinamai Batu Blek karena dinding-dinding batu di samping air terjun memiliki bentuk kotak-kotak yang bentuknya mirip blek atau kaleng kerupuk.
6. Curug Putih
Lokasi di kaki Gunung Galunggung tepatnya berada di kampung Cipeteuy desa Santana Mekar kecamatan Cisayong Kab. Tasikmalaya
Lokasi di desa Santana Mekar, Kecamatan Cisayong
Dari kantor kepala Desa Santanamekar, Curug Batu Blek berjarak lebih kurang 5 Km. Akses menuju lokasi hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Dari lokasi pemukiman terakhir, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati hutan dan saluran irigasi. Daya tarik yang dimiliki Curug Batu Blek yaitu adanya 2 air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi. Curug ini dinamai Batu Blek karena dinding-dinding batu di samping air terjun memiliki bentuk kotak-kotak yang bentuknya mirip blek atau kaleng kerupuk.
6. Curug Putih
Lokasi di kaki Gunung Galunggung tepatnya berada di kampung Cipeteuy desa Santana Mekar kecamatan Cisayong Kab. Tasikmalaya
Curug Putih |
7. Curug Badak Cipeteuy
Lokasi di kaki Gunung Galunggung tepatnya berada di kampung Cipeteuy desa Santana Mekar kecamatan Cisayong Kab. Tasikmalaya
8. Curug Gado Bangkong dan Curug Cibadak (Curug Badak)
2 (dua) curug ini berada di satu lokasi yakni di kampung Lemah Deudeut, desa Santana Mekar, Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya dan Curug ini dialiri air dari Curug Putih dan Curug Batu Blek
9. Curug Cibariluk
Lokasi di kampung Cibarulak desa Mekarjaya kecamatan Sukaraja
10. Curug Luhur
Lokasi di kampung Pasir Salam Desa Tonjong Sari Kecamatan Cikalong.
11. Curug Cinunjang
Lokasi di kampung Cinunjang desa Mandala Mekar kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya
12. Curug Cimedang
Curug Cimedang, merupakan nama curug ini yang di ambil dari nama aliran sungai kecil yang mengalir ke curug tersebut tepat berada di kampung Malaganti desa Raharja, kecamatan Sariwangi.
13. Curug Cikadu
Curug Cikadu yang merupakan nama dari gunung/ bukit tempat curug tersebut berada, lokasinya berada di kampung Cipurut, desa Mekarjaya dan masuk kedalam kecamatan Kadipaten yang merupakan daerah ujung dari kabupaten Tasikmalaya
14. Curug Gedus
Lokasi di kampung Bubuay, desa Sepat Nunggal, Kecamatan Sodong Hilir
15. Curug Bunar
Lokasi di kampung Cibunar, desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung kab. Tasikmalaya
16. Curug Ciwatin
Lokasi di kampung Nusawangi kel. Linggalaksana, Kec. Cikatomas Curug ini merupakan aliran dari sungai Ciwatin sehingga nama curug ini dinamai sesuai dengan nama sungainya. Dan aliran curug ini merupakan aliran air dari curug Cikoja dan Curug Cibakom dan merupakan hilirnya dekat dan bermuara di sungai Ciwulan
17. Curug Cimanintin
Lokasi di Kampung Babakan Joho, Desa Dinding Ari atau Tanjungsari, Kecamatan Salopa. Curug ini berada di dataran tinggi dan perjalanan menuju lokasi ini sangat jauh, dari jalan raya menuju ke kampungnya kira2 sekitar 8km dengan jalan berbatu di sebagian jalan Dari jalur Tasikmalaya masuk ke simpang jalan Salopa. Jalan berliku - liku melewati kebun campur, sawah dan tegalan sampai akhirnya masuk ke perkebunan karet. Di pertengahan jalan terdapat simpang jalan menuju kampung Joho, demikian orang menyebutnya. Hanya di awal saja berupa jalan aspal mulus. Begitu masuk pemukiman jalan mulai jelek yaitu aspal mengelupas. Simpang jalan Kampung Joho yang merupakan akses jalan terakhir ditandai dengan plang nama. Perjalanan baik kendaraan roda 4 maupun roda 2 berakhir di ujung jalan pemukiman. Kita titipkan kendaraan disini di halaman rumah penduduk.
Lokasi di kaki Gunung Galunggung tepatnya berada di kampung Cipeteuy desa Santana Mekar kecamatan Cisayong Kab. Tasikmalaya
8. Curug Gado Bangkong dan Curug Cibadak (Curug Badak)
2 (dua) curug ini berada di satu lokasi yakni di kampung Lemah Deudeut, desa Santana Mekar, Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya dan Curug ini dialiri air dari Curug Putih dan Curug Batu Blek
Curug Badak |
9. Curug Cibariluk
Lokasi di kampung Cibarulak desa Mekarjaya kecamatan Sukaraja
10. Curug Luhur
Lokasi di kampung Pasir Salam Desa Tonjong Sari Kecamatan Cikalong.
11. Curug Cinunjang
Lokasi di kampung Cinunjang desa Mandala Mekar kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya
12. Curug Cimedang
Curug Cimedang, merupakan nama curug ini yang di ambil dari nama aliran sungai kecil yang mengalir ke curug tersebut tepat berada di kampung Malaganti desa Raharja, kecamatan Sariwangi.
13. Curug Cikadu
Curug Cikadu yang merupakan nama dari gunung/ bukit tempat curug tersebut berada, lokasinya berada di kampung Cipurut, desa Mekarjaya dan masuk kedalam kecamatan Kadipaten yang merupakan daerah ujung dari kabupaten Tasikmalaya
14. Curug Gedus
Lokasi di kampung Bubuay, desa Sepat Nunggal, Kecamatan Sodong Hilir
15. Curug Bunar
Lokasi di kampung Cibunar, desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung kab. Tasikmalaya
16. Curug Ciwatin
Lokasi di kampung Nusawangi kel. Linggalaksana, Kec. Cikatomas Curug ini merupakan aliran dari sungai Ciwatin sehingga nama curug ini dinamai sesuai dengan nama sungainya. Dan aliran curug ini merupakan aliran air dari curug Cikoja dan Curug Cibakom dan merupakan hilirnya dekat dan bermuara di sungai Ciwulan
17. Curug Cimanintin
Lokasi di Kampung Babakan Joho, Desa Dinding Ari atau Tanjungsari, Kecamatan Salopa. Curug ini berada di dataran tinggi dan perjalanan menuju lokasi ini sangat jauh, dari jalan raya menuju ke kampungnya kira2 sekitar 8km dengan jalan berbatu di sebagian jalan Dari jalur Tasikmalaya masuk ke simpang jalan Salopa. Jalan berliku - liku melewati kebun campur, sawah dan tegalan sampai akhirnya masuk ke perkebunan karet. Di pertengahan jalan terdapat simpang jalan menuju kampung Joho, demikian orang menyebutnya. Hanya di awal saja berupa jalan aspal mulus. Begitu masuk pemukiman jalan mulai jelek yaitu aspal mengelupas. Simpang jalan Kampung Joho yang merupakan akses jalan terakhir ditandai dengan plang nama. Perjalanan baik kendaraan roda 4 maupun roda 2 berakhir di ujung jalan pemukiman. Kita titipkan kendaraan disini di halaman rumah penduduk.
Curug Cimanintin |
18. Curug Citiis
Lokasi di Desa Padakembang, Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya. Atau 20 km dari Kota Tasikmalaya. Dan secara geografis, Citiis bersebelahan dengan Gunung Galunggung. di Citiis terdapat beberapa makam karuhun (leluhur) Tasikmalaya, seperti Eyang Susuk Tunggal, Eyang Sempak Waja, Eyang Taji Malela Dan Eyang Tamleg Meneng. Air yang ada di curug ini berasal dari Gunung Guntur yang memiliki dua buah mata air, yakni mata air yang mengalir ke Curug Citiis sendiri, dan mata air panas yang mengalir ke daerah Cipanas.
Lokasi di Desa Padakembang, Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya. Atau 20 km dari Kota Tasikmalaya. Dan secara geografis, Citiis bersebelahan dengan Gunung Galunggung. di Citiis terdapat beberapa makam karuhun (leluhur) Tasikmalaya, seperti Eyang Susuk Tunggal, Eyang Sempak Waja, Eyang Taji Malela Dan Eyang Tamleg Meneng. Air yang ada di curug ini berasal dari Gunung Guntur yang memiliki dua buah mata air, yakni mata air yang mengalir ke Curug Citiis sendiri, dan mata air panas yang mengalir ke daerah Cipanas.
Curug Citiis |
19. Curug Koja - Curug Bakom - Curug Celeng
Ketiga curug tersebut berada di kampung Mekarsari, Desa Linggajaya, Kecamatan Cikatomas.
Untuk Curug Koja dan Curug Bakom lebih mudah dijangkau dari Desa Ciwatin, Kampung Pasir Dati. Letak jalan masuk ini setelah melewati ibukota kecamatan. Jalan masuk ke desa ini berupa jalan batu yang diperkeras. Kendaraan roda 4 sebaiknya diparkir di dekat masjid atau turun ke bawah sedikit ada tempat luang. Sedangkan untuk motor masih bisa masuk hingga perkampungan terakhir. Dari kampung terakhir kita jalan kaki masuk melalui kebun campur milik penduduk, sawah, tegalan dan sedikit belukar. Seperti biasanya, sebaiknya menggunakan jasa pandu penduduk setempat agar lebih lancar karena susah menebak arah ke lokasi curug. Medan jalan setapak naik mendaki pasir (dan aliran sungai kecil. Pada musim hujan jalan tanah menjadi licin. Kurang lebih kita menempuh jalan sekitar 2 km sampailah kita di Curug Bakom. Sebuah bukit besar dengan jenis batuan kapur menjadi tempat aliran air curug. Ketinggian curug sekitar 70 m.
20. Curug Sawer – Curug Awalan – Curug Patral - Curug Hujan - Curug Kembar Jatiwaras
Curug-curug tersebut lokasinya di Desa Mandala Mekar, Kecamatan Jatiwaras.
Menuju ke Loaksi dari jalur Tasik - Salopa ada simpang jalan yang dikenal dengan pangkalan ojek Gintung yang menuju ke Jatiwaras. Masuk lagi ke dalam ke jalan Desa Mandala Mekar. Terus berhenti di jembatan kecil dan Parkir kendaraan dapat di halaman rumah penduduk.
Tinggi Curug Sawer diperkirakan 80 m. Di bagian atas curug air jatuh seperti tirai tipis. Jatuhnya air tidak langsung ke tanah tetapi menimpa tebing pendek baru kemudian jatuh ke dasar kolam. Uniknya pada pancuran yang kedua ini aliran curug menjadi lebih banyak dan tebal.
Ketiga curug tersebut berada di kampung Mekarsari, Desa Linggajaya, Kecamatan Cikatomas.
Untuk Curug Koja dan Curug Bakom lebih mudah dijangkau dari Desa Ciwatin, Kampung Pasir Dati. Letak jalan masuk ini setelah melewati ibukota kecamatan. Jalan masuk ke desa ini berupa jalan batu yang diperkeras. Kendaraan roda 4 sebaiknya diparkir di dekat masjid atau turun ke bawah sedikit ada tempat luang. Sedangkan untuk motor masih bisa masuk hingga perkampungan terakhir. Dari kampung terakhir kita jalan kaki masuk melalui kebun campur milik penduduk, sawah, tegalan dan sedikit belukar. Seperti biasanya, sebaiknya menggunakan jasa pandu penduduk setempat agar lebih lancar karena susah menebak arah ke lokasi curug. Medan jalan setapak naik mendaki pasir (dan aliran sungai kecil. Pada musim hujan jalan tanah menjadi licin. Kurang lebih kita menempuh jalan sekitar 2 km sampailah kita di Curug Bakom. Sebuah bukit besar dengan jenis batuan kapur menjadi tempat aliran air curug. Ketinggian curug sekitar 70 m.
Curug Koja. (Foto : Anton) |
20. Curug Sawer – Curug Awalan – Curug Patral - Curug Hujan - Curug Kembar Jatiwaras
Curug-curug tersebut lokasinya di Desa Mandala Mekar, Kecamatan Jatiwaras.
Menuju ke Loaksi dari jalur Tasik - Salopa ada simpang jalan yang dikenal dengan pangkalan ojek Gintung yang menuju ke Jatiwaras. Masuk lagi ke dalam ke jalan Desa Mandala Mekar. Terus berhenti di jembatan kecil dan Parkir kendaraan dapat di halaman rumah penduduk.
Tinggi Curug Sawer diperkirakan 80 m. Di bagian atas curug air jatuh seperti tirai tipis. Jatuhnya air tidak langsung ke tanah tetapi menimpa tebing pendek baru kemudian jatuh ke dasar kolam. Uniknya pada pancuran yang kedua ini aliran curug menjadi lebih banyak dan tebal.
Curug Sawer |
Curug Sawer |
Selesai dari mengunjungi Curug Sawer kita sempatkan melihat 2 curug yang berada di sebelah Barat dari Curug Patral. Setelah kita naik kembali ke Curug Patral, kita melewati aliran sungai dan naik ke darat sedikit lalu ke melawan arus aliran sungai hingga sampai ke Curug Hujan. Dinamakan Curug Hujan karena mungkin alirannya yang tidak terlalu deras dan jatuhnya air bertubi - tubi. Ketinggian curug ini sekitar 40 m. Kolam tempat jatuhnya air tidak terlalu besar.
Jalan sedikit ke arah belukar sungai kita akan sampai ke Curug Kembar. Bentuknya juga berupa tirai air tipis. Karena terdapat 2 curug yang sama ketinggian dan debit airnya sehingga seperti kembar. Karena keadaan sekelilingnya adalah belukar dan batuan besar sehingga dirasakan kurang menarik bagi pengunjung.
21. Curug Panoongan
Curug Panoongan terletak di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Curug Panoongan berasal dari air yang mengalir di tebing Gunung Galunggung dimana aliran airnya dari atas danau di kawah gunung yang jaraknya hampir dua kilometer.
22. Curug Tonjong
Curug ini lokasi di Kota Tasikmalaya terdapat Curug Tonjong atwu tepatnya di daerah Cipeusing, Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari,. Jalan menuju curug ini adalah jalan dari Gobras ke arah Timus lewat Pasar Gegernoong. Curug Tonjong itu sendiri terletak di Kampung Cipeusing, Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Akses jalan masuknya terdapat 2 akses jalan, yang masing - masing terdapat plang nama jalan menuju Curug Tonjong koridor1 dan koridor2.
Sumber :
- http://ngabolangngabolang.blogspot.co.id/ (Blognya Kang Moch. Gunawan baraya TTD)
- http://jalanjalancurug.blogspot.co.id/2015/01/jalan-jalan-ke-curug-di-kabupaten-dan.html
- https://rizkiabdillah.wordpress.com/2013/05/25/meningkatkan-potensi-wisata-tasikmalaya/
- http://ngabolangngabolang.blogspot.co.id/ (Blognya Kang Moch. Gunawan baraya TTD)
- http://jalanjalancurug.blogspot.co.id/2015/01/jalan-jalan-ke-curug-di-kabupaten-dan.html
- https://rizkiabdillah.wordpress.com/2013/05/25/meningkatkan-potensi-wisata-tasikmalaya/
No comments:
Post a Comment