Friday, December 2, 2011

Hati-hati Konsumsi Obat Sakit Kepala Saat Hamil

Ibu yang sedang dalam kondisi hamil sebaiknya berhati-hati untuk mengonsumsi jenis obat-obatan. Meski penyakit yang dialami hanya sekedar sakit kepala.

Apalagi jika obat yang dikonsumsi tersebut bukanlah melalui resep dokter dan dijual bebas di pasaran.

Menurut Dr Nasruddin AM SpOG, spesialis kebidanan dan kandungan, sakit kepala (sefalgia) pada kehamilan merupakan hal yang umum terjadi sebagai respon terhadap peningkatan kadar hormon dan perubahan aliran darah selama kehamilan. Namun jika hal tersebut sangat mengganggu, maka ibu harus mengonsumsi obat. [1]

"Namun umumnya obat sakit kepala yang ada di pasaran kurang begitu aman untuk kehamilan, yang bisa direkomendasikan adalah minum obat sakit kepala yang mengandung golongan Paracetamol saja,"
kata Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia, Makassar ini.

Dr Nasrudin juga menganjurkan, selama kehamilan sang ibu agar dapat istirahat yang cukup dan hindari kebiasaan merubah posisi secara tiba-tiba (misalnya dari baring langsung berdiri). "Karena ini akan menyebabkan perubahan aliran darah dalam tubuh menjadi kurang seimbang," ungkapnya.

Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil

Perubahan dalam tubuh yang terjadi selama hamil bisa menimbulkan efek salah satunya adalah sakit kepala. Ibu yang sedang hamil diketahui tidak boleh mengonsumsi sembarangan obat karena dikhawatirkan mempengaruhi janin yang sedang dikandungnya. Sebagian besar obat sakit kepala mungkin memiliki efek yang berbahaya atau tidak diketahui dampaknya terhadap perkembangan bayi.

Ada beberapa hal yang Anda bisa ketahui untuk mencegah terjadinya sakit kepala saat hamil diantaranya :
  1. Menghindari pemicunya, berbagai hal diketahui bisa menjadi pemicunya seperti telat makan, bau tertentu atau makanan yang dikonsumsi.
  2. Melakukan aktivitas fisik dalam rutinitas sehari-hari, misalnya berjalan setiap hari atau melakukan latihan aerobik ringan.
  3. Melakukan latihan relaksasi, kegiatan yang menenangkan seperti yoga, bernapas dalam dan visualisasi bisa membantu menjauhkan sakit kepala.
  4. Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, sehingga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah sakit kepala.
  5. Mengonsumsi cairan yang cukup sehingga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
  6. Menjaga jadwal tidur yang teratur, karena kelelahan dan kurang tidur bisa berkontribusi terhadap sakit kepala selama kehamilan, serta pastikan pergi tidur dan bangun di waktu yang sama bahkan saat akhir pekan.
  7. Menjaga postur tubuh yang baik, karena postur yang buruk atau adanya ketegangan otot bisa mengakibatkan sakit kepala terutama adanya penambahan berat badan untuk mendukung kehamilan.

Lakukan beberapa langkah jika sakit kepala pada saat hamil :
  1. Melakukan istirahat dengan berbaring di ruangan yang gelap atau remang, suasana tenang dan mata tertutup.
  2. Menggunakan kompres hangat untuk mata, wajah dan pelipis atau kening, atau bisa juga mencoba kompres dingin di bagian belakang leher.
  3. Mintalah seseorang untuk melakukan pemijatan di bahu dan leher untuk meredakan ketegangan, atau memijat pelipis juga bisa membantu.[2]

Referensi :


[1] tribunnews.com/11/09/21/hati-hati-konsumsi-obat-sakit-kepala-bagi-ibu-hamil
[2] infokebidanan.com/540/mengatasi-sakit-kepala-saat-hamil.html

No comments:

Post a Comment