Monday, June 13, 2011

Rahasia Hilangnya Kampung Sinjang Moyang di Situ Gede, Tasikmalaya



Telaga Situ Gede Tasikmalaya ternyata banyak menyimpan rahasia tersembunyi. Salah satunya soal keberadaan Kampung atau Lembur Sinjang Moyang yang sampai sekarang tidak tahu dimana tempatnya. Mungkin para karuhun disana sudah menyembunyikannnya rapat-rapat. 

Mengapa? Karena di Situ Gede ini dulunya merupakan kampung penuh aib dan Lembur Sinjang Moyang inipun dulunya itu tempat persembunyian para koruptor di zaman kerajaan bahkan dijadikan tempat menyimpan hasil kejahatannya.

Sekilas tentang Situ Gede



Situ Gede adalah objek wisata alam yang cukup memikat di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat. Danau ini memiliki luas 47 Ha dengan kedalaman air antara 1,5 meter sampai dengan 6 meter. Persisnya terletak di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Situ Gede dengan latar belakang G.Galunggung


Salah satu daya tarik Situ Gede adalah adanya sebuah pulau yang terdapat ditengah-tengah danau. Di Pulau tersebut terdapat Makam Eyang Prabudilaya, seorang tokoh penguasa pada masa silam yang mitosnya telah menjadi Legenda bagi Masyarakat Sunda dan Makam Eyang Prabudilaya hingga kini masih dikeramatkan oleh masyarakat sekitar danau.




Maka dari itu selain sebagai objek wiasata alam, Situ Gede juga bisa dijadikan tujuan wisata religi sekaligus wisata sejarah. Para pelancong dapat menikmati teduhnya hutan dengan berbagai flora dan fauna yang ada, namun siapa pun tidak diperbolehkan melakukan aktivitas perburuan.



 
 



Lembur Sinjang Moyang

Di balik keindahan Situ Gede, ternyata ada sebuah kisah yang tidak pernah terungkap, yakni tentang sebuah kampung yang hilang. Kampung ini pada masa silam diberi nama Lembur Sinjang Moyang yang letaknya berada di kawasan Situ Gede saat ini. Hanya, dimanakah persisnya, itu pula yang menjadi rahasia secara turun temurun.

Kerahasiaan Lembur Sinjang Moyang berkaitan erat dengan cerita pata koruptor di zaman kerajaan. Melalui kisah tersembunyi ini, maka dapat diketahui bila keberadaan koruptor ternyata sudah ada sejak zaman dahulu, khususnya di zaman kerajaan Sunda. Dan kala itu, mereka bersembunyi di Situ Gede, Tasikmalaya.

Riwayat Situ Gede sendiri memang tidak banyak diketahui. Sebab memang tidak ada catatan resmi yang bisa dijadikan pegangan. Yang ada adalah cerita dari mulut ke mulut, dan itu pun dari kalangan terbatas. Apalagi menyangkut kisah hilangnya Lembur Sinjang Moyang. 

Soal cerita tersebut, sebenarnya bukan karena banyak yang tidak tahu. Namun memang kisahnya sendiri sudah lama dipendam oleh para leluhur. Jadi sengaja disembunyikan supaya tidak ada yang tahu. Mengapa harus disembunyikan? Sebab kisah ditempat ini tidak baik untuk para generasi penerus.

Situ Gede mulai ada sejak tahun 1530, setelah salah satu gunung di kawasan Tasikmalaya meletus. Nama gunung tersebut adalah Gunung Pancawayana. Soal dimana letak gunung ini sendiri menjadi misteri hingga sekarang. Namun disebut-sebut gunung ini masih ada, hanya sejak lama masyarakat menyebutnya dengan nama lain. Sehingga keberadaan Gunung Pancawanaya ini tidak jelas lagi. 

Setelah Gunung Pancawanaya meletus, dari dalam tanah keluarlah air dalam jumlah besar. Lama-lama membentuk telaga yang kini disebut Situ Gede. 


Sebelum adanya Situ Gede, persisnya di kawasan Situ Gede ini terdapat sebuah Kampung Kuno. Disebut kampung kuno karena ia sudah berdiri sejak zaman Kerajaan Tarumanegara dan Kampung inilah yang disebut Lembur Sinjang Moyang. [1]


***

Menurut penulusuran cerita para leluhur, adanya nama Sinjang Moyang setelah ada kejadian besar, yakni peristiwa tahun 1501 Masehi yang mana ketika itu, tepatnya kala subuh hari datanglah dalam jumlah besar pasukan Kerajaan Galuh yang dibantu kerajaan-kerajaan kecil yang ada di Garut, Tasikmlaya dan Ciamis. Pasukan ini membantai seisi kampung , kecuali kaum hawa dan anak-anak. Mengapa warga Sinjang Moyang dihabisi dan dimusuhi oleh banyak kerajaan ketika itu? [2]

Lembur Sinjang Moyang dari dulu sudah dicurigai dan sering dipakai sebagai tempat bersembunyinya para koruptor. Setiap pembesar kerajaan yang menilep kekayaan kerajaan, larinya pasti ke Lembur Sinjang Moyang ini. Sehingga tidak heran bila prajurit telik sandi kerajaan-kerajaan ietika itu sudah mengawasi keberadaan para koruptor di kampung ini.

Lantas mengapa penduduk Sinjang Moyang juga turut dihabisi? Sebab mereka membantu menyembunyikan para koruptor dan sekaligus mendapat bagian dari hasil kejahatan mereka. Harta-harta kerajaan disembunyikan oleh para koruptor ini antara lain emas, intan dan berlian. Hanya saja, entah bagaimana ceritanya, sehingga kampung Sinjang Moyang ini menjadi tempat pelarian para koruptor tersebut.

Kabarnya, orang Kerajaan Sunda Galuh* yang sembunyi di tempat itu ada yang dari Kerajaan Kendan dan seterusnya sampai ke zaman Padjadjaran. Sinjang Moyang sendiri artinya penutup leluhur. Sehingga oleh leluhur penerus mereka, kisah kampung ini menjadi semacam aib. Sehingga diwanti-wanti kisahnya agar tidak menyebar dan menjadi kisah turun temurun. Tak heran bila cerita tentang Situ Gede ini pun menjadi hilang, karena memang sengaja di tutup-tutupi. [2]


*Kerajaan Sunda Galuh adalah suatu kerajaan yang merupakan penyatuan 2 (dua) kerajaan besar di Tanah Sunda yang saling terkait erat, yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Kedua Kerajaan tersebut merupakan pecahan dari Kerajaan Tarumanagara. Berdasarkan peninggalan sejarah seperti prasasti dan naskah kuno, Ibu Kota Kerajaan Sunda berada di daerah yang sekarang menjadi Kota Bogor, sedangkan Ibu Kota Kerajaan Galuh adalah di Kota Kawali, yang sekarang Kawali itu ada di daerah Kabupaten Ciamis.


Referensi: 
Tabloid POSMO 
[1] Edisi 627, Tahun XI , 24 Mei 2011, hal 27; 
[2] Edisi 628, Tahun XI 1 Juni 2011, hal.27


7 comments:

  1. ternyata ada kampung yang hilang di situ gede yah .. dan baru tau juga kalo koruptor udah ada sejak dulu ..

    ReplyDelete
  2. wah ternyata situ gede di tasikmalaya punya cerita Hilangnya Kampung Sinjang Moyang.

    ReplyDelete
  3. How to cope with fever and body ache with herbal medicine QNC gamat jelly can help heal or cope with chills and body aches naturally and quickly.

    ReplyDelete

  4. wihh nice info, saya pengunjung setia web anda
    kunjung balik, di web kami banyak penawaran dan tips tentang kesehatan
    Ada artikel menarik tentang obat tradisional yang mampu menyembuhkan penyakit berat, cek yuk
    Obat tradisional Keloid

    ReplyDelete
  5. Kampung-kampung di indonesia yang memiliki buadaya yang unik mesti kita jaga lingkungannya dan lestarikan budayanya.

    ReplyDelete