Monday, April 11, 2011

Sehat Dengan Wortel

Oleh Prof Hembing Wijayakusuma

Wortel bagi sebagian masyarakat Indonesia sudah tak asing lagi. Sayuran itu banyak dijumpai dan harganya terjangkau.

Oleh sebagian masyarakat, umbi wortel sudah lama dikenal sangat baik untuk mata dan menghaluskan kulit. Namun, tak banyak yang tahu bahwa wortel juga berkhasiat untuk menambah gairah cinta dan kandungan betakarotennya digunakan sebagai anti-kanker.

Wortel, selain enak dijadikan sebagai sayuran pelengkap untuk sup, cap cai, asinan/salad, kue, juga sedap dijadikan minuman juice dari wortel mentah.

Kandungan kimia dari wortel: Pada umbinya terdapat gula, karotin, pektin, aspargin, vitamin A, B, C, D, E, dan vitamin K, serat, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, sodium, asam amino, minyak esensial dan betakaroten.

Bagian bijinya mengandung flavonoid, minyak atsiri, termasuk asaron, pinen, dan limonen, asam tiglat, azaron, dan bisabol, meristisin yang berkhasiat memberikan efek aprodisiak.

Sedangkan daun wortelnya mengandung paspirine -- suatu zat yang dapatmerangsang kelenjar pituitary (kelenjar di bawah otak) yang memberikan perintah untuk melepaskan hormon seks. Zat-zat yang terdapat pada wortel sangat dibutuhkan dalam memicu fungsi kerja kelenjar endoktrin, khususnya kelenjar adrenalin dan kelenjar kelamin, juga berkhasiat menyuburkan sistem reproduksi.

Manfaat wortel adalah untuk memenuhi kebutuhan kalsium dalam pembentukan tulang, anti-kanker, mengatasi tukak lambung, amandel, gangguan kerongkongan dan pernapasan, tukak lambung, mencegah konstipasi (sembelit), antioksidan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menghaluskan kulit.

Zat-zat yang terdapat dalam wortel sangat dibutuhkan tubuh, antara lain, untuk mengatasi masalah seksualitas dengan cara memicu fungsi kerja kelenjar endoktrin -- khususnya kelenjar adrenalin dan kelenjar kelamin. Selain juga bermanfaat terhadap sistem reproduksi, dalam hal ini untuk mengatasi kemandulan dan menyuburkan sistem reproduksi.

Sekadar intermezo, Anda tentunya kenal dengan kelinci. Binatang berkuping panjang itu terkenal sebagai binatang beranak banyak karena kelinci gemar sekali dengan umbi wortel.

Dalam sebuah penelitian disebutkan, nafsu birahi yang muncul dari manusia maupun hewan disebabkan oleh suatu proses biokimia tubuh. Proses tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor luar seperti unsur-unsur alam yang masuk ke dalam tubuh, baik itu berupa makanan, minuman, atau obat-obatan.

Seperti telah kita ketahui, ada kaitan yang sangat erat antara masakan dan makanan dengan kesehatan dan pengobatan penyakit. Zat yang terkandung dalam bahan makanan diserap oleh tubuh. Tubuh yang kekurangan gizi akan menderita sakit sebaliknya tubuh yang mendapat gizi yang cukup dan sesuai dengan
kebutuhan tubuh berpengaruh terhadap kondisi kesehatannya.

Dengan sedikit pengetahuan, manusia memanfaatkan bahan alamiah tumbuhan obat yang dikombinasikan dengan bahan makanan alami sehingga akan menghasilkan masakan atau makanan dengan cita rasa yang enak dan juga berkhasiat sebagai obat. Sangatlah tepat bila sejak dini dalam lingkungan keluarga diterapkan
pola makan sehat, tidak hanya nikmat untuk disantap namun juga bermanfaat untuk mendukung kondisi kesehatan, termasuk dalam masalah gairah bercinta pasangan suami-istri.

(Prof HM Hembing Wijayakusuma adalah Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional dan Akupunktur Se-Indonesia (HIPTR)

No comments:

Post a Comment