Tuesday, March 1, 2011

Para Presiden Amerika yang Dibunuh

Sejarah mencatat bahwa empat orang presiden Amerika meninggal secara tragis dengan ditembak. Mereka adalah: Abraham Lincoln (15 April 1865), James Garfield (2 Juli 1881), William McKinley (6 September 1901) dan John F. Kennedy. Namun jarang sekali buku-buku sejarah -- apalagi yang resmi -- yang mencatat bahwa tiga orang presiden lainnya meninggal tidak kalah tragis, diracun: William Henry Harrison (1773-1841), Zachary Taylor (1784-1850), dan Warren Harding (1865-1923).
Namun meski demikian kebenaran tidak bisa disembunyikan selamanya. Indikasi terbongkarnya konspirasi jahat yang menguasai Amerika dan dunia sedikit demi sedikit telah terkuak. Seperti dokumen Protocols of Learned Elders of Zion yang terbongkar di Rusia tahun 1905, dokumen The Mardi Gras Secrets juga telah banyak menyingkap konspirasi itu.


Dokumen online tersebut dibuat bulan Desember 2005 oleh Mimi L. Eustis, anak perempuan dari Samuel Todd Churchill, seorang anggota tingkat tinggi persekutuan rahasia Mardi Gras Society cabang “The Mystick Crewe of Comus." Persekutuan ini merupakan bagian dari persekutuan rahasia Skull and Bones (Presiden George W. Bush dan sebagian pendahulunya anggota kelompok ini). Skull and Bones sendiri adalah organisasi rahasia bentukan para anggota organisasi rahasia Illuminati/Freemasonri

The Mardi Gras Secrets dibuat berdasarkan pengakuan Samuel Todd Churchill menjelang meninggal kepada putrinya, Mimi Eustis. Dan setelah menyimpan rahasia sangat lama, Mimi memutuskan membuka rahasia itu ke publik setelah merasa hidupnya tidak akan lama lagi akibat divonis menderita kanker.


The Mardi Gras Secrets menunjukkan bahwa agen-agen Illuminati telah meracun Presiden William Henry Harrison dan Zachary Taylor . Mereka juga meracun Presiden James Buchanan pada tahun 1857 namun ia selamat. Ketiga presiden itu berusaha mencegah Perang Sipil (1860-1865) yang dirancang oleh Illuminati. Mardi Gras juga menunjukkan peranan Illuminati dalam pembunuhan Presiden Abraham Lincoln dan Senator Huey Long.

lukisan penembakan Presiden Abraham Lincoln yang terkenal.
Tokoh awal Illuminati Amerika adalah Caleb Cushing (1800-1879) beserta William Russell, penyelundup opium yang mendirikan Skull & Bones tahun 1832. Salah satu ritual kelompok ini yang menjadi uji kesetiaan adalah “killing of the king”. Skull & Bones (nama lainnya adalah Brotherhood of Death) menurut Eustis tidak lain adalah mesin pembunuh atas para politisi Amerika yang menentang kekuasaan Keluarga Rothschild. Di antara aksinya adalah meracun Presiden Harrison dan Zachary Taylor.

Harrison adalah satu-satunya presiden Amerika yang meninggal di dalam istana Gedung Putih, hanya 31 hari setelah disumpah sebagai presiden akibat keracunan makanan. Penggantinya, Zachary Taylor, memerintahkan penyidikan atas kematian pendahulunya dan pada tanggal 3 Juli 1850 ia mengancam akan menggantung pelaku pembunuhan atas Harrison. Namun hanya sehari kemudian ia sendiri menderita keracunan makanan dan meninggal tanggal 9 Juli 1850. Kedua presiden menolak mengakui Texas dan California sebagai negara bagian yang melegalkan perbudakan, dan itu bertentangan dengan keinginan Rothschild.

Pengganti Taylor, Abraham Lincoln, juga mengalami nasib mengenaskan. Ia tewas ditembak oleh John Wilkes Booth, anggota kelompok rahasia lain, Knights of the Golden Circle yang juga bekerja untuk illuminati. Lincoln dibunuh karena menolak berhutang kepada Rothschild untuk membiayai perang selama masa Perang Sipil. Alih-alih memilih hutang dengan bunga hingga 30%, Lincoln menerbitkan obligasi tanpa bunga, Greenback senilai 450 juta dolar. Rothschild, penguasa perbankan internasional merasa terancam dengan kebijakan itu dan memerintahkan pembunuhan Lincoln.

Menurut Eustis kebanyakan anggota illuminati tingkat rendah adalah orang-orang yang baik yang percaya organisasinya menjalankan misi kemanusiaan. Organisasi-organisasi rahasia (mason) itu oleh illuminati digunakan sebagai penyamaran. Adapun anggota tingkat tinggi harus melalui ritual “Killing of the King”, membunuh tokoh-tokoh penting yang dianggap musuh. Anggota tingkat rendah sering kali dikorbankan terlebih dahulu. Contohnya adalah John Wilkes Booth, Lee Harvey Oswald (pembunuh Presiden Kennedy) dan Carl Austin Weiss (pembunuh senator Huey Long). Namun apabila diperlukan anggota tingkat tinggi pun (biasanya menduduki jabatan tinggi di pemerintahan seperti senator, jaksa, hakim, menteri hingga presiden) akan dikorbankan. Contohnya Buchanan, Garfield, dan McKinley. Adapun senator Charles Lindberg, pionir penerbangan dan anggota illuminati lain yang menentang UU Bank Sentral yang memberikan kekuasaan penciptaan uang kepada agen-agen Rothschild melalui bank sentral (Federal Reserve), “diberi peringatan” dengan pembunuhan atas anaknya.

Mardi Grass Secrets tidak menyinggung kematian Presiden Warren Harding. Namun kematiannya yang mirip kematian Munir cukup membuat dugaan bahwa ia pun meninggal seperti pendahulunya yang diracun. Menurut deskripsi Wikipedia : “Pada akhir Juli 1923, saat dalam perjalanan dari Alaska melalui British Columbia (Canada), Harding menderita keracunan hebat. Di Palace Hotel San Francisco ia mengalami pneumonia (kesulitan bernafas) dan meninggal pada tanggal 2 Agustus 1923 dalam usia 57 tahun”. Yang mengherankan adalah meski agak misterius Harding tidak diotopsi dan dikebumikan pada hari itu juga. Lebih mengherankan lagi tidak lama kemudian salah satu dokter yang menangani penyakit Harding meninggal mendadak karena keracunan.

Mardi Gras Secrets menyimpulkan bahwa Amerika, karena tingkat korupsi yang begitu mendalam, tidak lagi dapat disebut sebagai negara demokrasi. Terdapat pola yang sangat jelas atas kontrol bangsa Amerika oleh para kapitalis (Yahudi). Para pendiri Amerika dan sebagian besar elit penguasanya adalah anggota Illuminati-Freemasonry. Sebagian dari mereka harus dibunuh karena menganggap jabatan yang diemban merupakan amanah rakyat. Yang selamat adalah mereka yang menjual negara untuk kepentingan kapitalis. Dan mereka yang tidak meyakini hal ini, adalah mereka yang hidup dalam ilusi. Sama seperti rakyat Indonesia yang percaya bahwa negara ini telah berjalan dengan baik hingga suatu saat seluruh kekayaan Indonesia habis dikuasai oleh orang asing dan yang tersisa adalah hutang yang menumpuk.

Info ini didapat dari cahyono-adi.blogspot.com

No comments:

Post a Comment