Harist adalah ahli pengobatan yang memadukan antara pengobatan Arab dan Persia. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang mencoba mengembangkan pengobatan berdasarkan Sabda Rasulullah. Misalnya, Rasulullah SAW pernah bersabda : “Penyembuhan itu ada tiga. Pertama dengan meminum madu, kedua dengan berbekam, dan ketiga dengan membakar ( kay) dengan api. Dan aku melarang umatku membakar (kay) dengan api.”
Harist lahir di Taif dan kemudian menyatakan Islam. Tak banyak sejarah yang membicarakan dia. Ibnu Qayyim Al-Jawjiyah pernah menyebutnya sebagai dokter dalam Islam. Ia hidup hingga zaman Khalifah Mu’awiyah bin abu Sufyan, dinasti pertama setelah Khulafaur Rasyidin. Harist juga dikenal sebagai ahli musik. Banyak karya syairnya yang populer didendangkan kala itu.
Ia dikenal memiliki beberapa prinsip dan dasar pengobatan dengan mengacu cara Rasulullah SAW yaitu antara lain :
- Jangan makan hingga terlalu kenyang.
- Tidak mandi sebelum tidur, setelah makan atau tengah berpikir(bekerja).
- Tidak memakan buah selain yang telah masak.
- Jangan berobat jika badan tidak mampu menerima.
- Obat tidak berguna jika tidak diperlukan oleh tubuh.
- Barang siapa yang ingin kekal ( hidup terus) maka ia tidak akan kekal. Orang harus sadar tentang kematian dan obat-obatan memiliki keterbatasan menghadapi penyakit.
- Tidurlah dengan cepat dan bangunlah pagi sekali. Berpakaianlah dengan ringan serta sederhanakanlah dalam melakukan hubungan badan dengan istri.
- Mulut dan tangan harus selalu bersih dengan sering bersyiwak dan mencuci tangan.
- Kasihinilah dirimu sendiri dengan memperoleh kesenangan(rekreasi).
- Sedikitlah makan agar dapat tidur dengan nyenyak.
- Makan terlalu banyak akan mempersempit pernapasan.
- Badan adalah laksana tanah yang akan subuh jika dalam keadaan baik dan akan rusak jika dibiarkan.
- Darah harus dikeluarkan jika bertambah( donor) dan harus didinginkan jika panas.
Info ini didapat dari razwa88.wordpress.com yang bersumber dari Bacaan keluarga Islam ( Alkisah)
No comments:
Post a Comment