Thursday, November 12, 2009

Bahasa Tubuh

Ketika kita sedang berbicara dengan seseorang, kita sering menduga bahwa apa yang kita katakan menyenangkan atau penting bagi pendengar. Tetapi kenyataannya, yang terpenting adalah apa yang dikatakan tubuh kita, bukan mulut kita.


Tanda-tanda Non verbal

Disadari atau tidak, orang selalu mengirim dan menerima tanda-tanda non verbal. Ketika kita memperoleh kesan tentang seseorang yang baru dikenal, sebagian besar berasal dari bahasa tubuh ketimbang apa yang dikatakan.

Belajar untuk membacanya

Setiap kali akan pergi ke pesta, acara keluarga atau pertemuan informal teman dan sahabat, kita harus lebih mempertimbangkan orang dan suasana. Jadi pelajari cara membaca bahasa tubuh dan memastikan agar anda memberikan perasaan yang benar yang dapat menjadi penyelamat anda. Beberapa gerakan lebih nyata dibanding dengan yang lain. Sebagai contoh, jika tangan mendekap dada, artinya oang tersebut menjaga jarak, mungkin tidak menyukai orang atau tidak nyaman di sekitarnya. Namun, hal ini juga dapat menunjukkan sikap dingin.

Membaca tanda-tanda tersebut bukanlah suatu ilmu pasti, dengan anda sendiri menggunakan tanda-tanda tersebut, anda akan memperoleh lebih banyak kesempatan untuk memberikan kesan yang baik.

Senyum Lebar

Salah satu indikator bahasa tubuh yang paling kuat adalah senyum kita. Senyum membuat anda tampak lebih baik, senyum anda juga dapat menjadi indikasi kesehatan anda.

Kebersihan mulut bukan hanya sekedar ingin tampak baik, tetapi juga merupakan bagian dari kesehatan umum. Berkunjung ke dokter gigi secara teratur – paling tidak dua kali setahun – dan sikat gigi paling tidak dua kali sehari dengan pasta gigi mengandung flourida merupakan cara yang penting untuk menjaga kesehatan gigi dan membuat anda yakin akan senyum anda.

info didapat dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment