Thursday, October 14, 2010

Dua Orang Anak Warga Palestina ditabrak Pemukim Yahudi (Video)

Brutal, Tokoh Pemukim Yahudi Sengaja Tabrak Bocah Palestina
Pemukim Yahudi menabrakkan mobilnya ke kedua anak warga Palestina

Pemukim Yahudi kembali berbuat ulah dengan menganiaya warga Palestina. Seorang tokoh pemukim Yahudi dengan brutalnya menabrak dua orang anak Palestina yang sedang berdemonstrasi usai sholat Jumat di Silwan, Selatan Yerussalem. Tanpa ada rasa belas kasih, pemukim Yahudi itu menabrak kedua anak tersebut dengan mobilnya yang berlari kencang, sehingga bocah tersebut terpelanting ke udara. Kejadian ini terekam oleh photografer, koresponden AP, yang sedang meliput aksi demonstrasi.

Insiden ini bermula ketika usai sholat Jumat -seperti biasanya, warga Palestina melakukan aksi demonstrasi yang disertai pelemparan batu ke arah pemukim atau polisi Yahudi- dan kdua anak Palestina yang mengenakan penutup wajah itu, Imran Mansur (11) dan Iyad Gheit (10), berdiri di tepi jalan bersama sekelompok warga Palestina lainnya melakukan demonstrasi dengan melempar batu. Posisi mereka berada di tikungan sebuah jalan, tiba-tiba muncul mobil bewarna putih yang melaju dengan kencang. Tanpa ampun, mobil itu menabrak mereka.

Karena kencangnya benturan, Mansur sampai terlempar ke udara dan terjatuh di kaca kap depan mobil sebelum jatuh ke tanah. Mobil itu sempat berhenti sebentar tapi bukannya menolong malah langsung tancap gas melarikan diri. Akibat perbuatan brutal pemukim Yahudi itu, Mansur mengalami luka-luka dan menderita patah kaki. Sedangkan anak yang satunya lagi terkena pecahan kaca mobil di lengannya. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit.

Berikut Videonya :


Juru bicara polisi Yerussalem, Shmulik Ben Ruby, mengindentifikasi pengemudi mobil itu sebagai David Beeri, asal pemukiman Yahudi Elad, yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku termasuk pendukung perluasan pemukiman Yahudi atau salah seorang tokoh pemukim Yahudi garis keras di Kota Lama Yerussalem dan Yerussalem Timur yang diduduki Israel (yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian)

Panaskan Parlemen Israel

Kasus ditabraknya dua anak Palestina oleh pemukim Yahudi di daerah Silwan, Selatan Kota Tua Yerussalem yang terjadi usai sholat Jumat pekan lalu, membuat panas sidang parlemen Israel. Kubu ultra nasionalis Yahudi dan Arab-Israel saling serang kata-kata.

Kubu ultra nasionalis Yahudi menganggap dua anak Palestina yang ikut dalam aksi perlawanan dengan melempar batu ke para pemukim Yahudi itu sebagai teroris. Sementara kubu Arab-Israel menuding pemukim Yahudi yang sengaja menabrakkan mobilnya ke kedua anak itu sebagai sosiopat karena senang melihat anak-anak ditabrak mobil. Kasus tabrakan itu sekarang sedang dibicarakan di Komite Hak-hak Anak

Ketua Komite Hak-hak Anak di Parlemen Israel, Danny Danon, mengaku kecewa karena tayangan atas insiden itu selalu diulang-ulang. Namun politikus dari partai berkuasa, Likud, ini justru menyalahkan kedua bocah Palestina itu yang ikut-ikutan aksi perlawanan dengan melempar batu. ''Ini mengejutkan, melempar batu ke mobil yang ada penumpang di dalamnya. Ini adalah percobaan pembunuhan,'' ujarnya menyalahkan kelakukan bocah Palestina itu.

Namun anggota parlemen keturunan Arab-Israel, Ahmed tibi, menyesalkan sikap Komite Hak-hak Anak yang tak menyampaikan keprihatinannya sama sekali atas nasib kedua anak Palestina yang masih berusia 10 dan 11 tahun itu. ''Anda tidak punya empati,'' kecamnya. ''Anda adalah sekelompok sosiopat yang senang melihat seorang anak terlempar ke udara dan tidak peduli atas kejadian itu.''

Referensi :
http://www.republika.co.id/berita/brutal-tokoh-pemukim-yahudi-sengaja-tabrak-bocah-palestina
http://www.republika.co.id/berita/insiden-ditabraknya-bocah-pelestina-panaskan-parlemen-israel
http://www.youtube.com/watch/3Dplayer_embedded

No comments:

Post a Comment