Friday, May 21, 2010

4 Gunung Berapi di Indonesia yg Letusannya Terdahsyat Sepanjang Sejarah

Jelle Zeilinga De Boer dan Donald Theodore Sanders dalam buku Volcanoes in Human Story menyebutkan, ada empat gunung berapi di Indonesia yang letusannya dinilai paling dahsyat sepanjang sejarah manusia. yaitu :


1. Gunung Toba, Sumatra - Supervolcano.



Danau Toba sendiri diperkiarakan merupakan kaldera yang terbentuk akibat meletusnya Gunung Toba yang terjadi tiga kali. Akibat dari letusan terakhirnya sekitar 74.000 ribu tahun yang lalu, dunia mengalami musim dingin yg paling dahsyat pasca seribu tahun abad es. Bagian yang terlempar akibat letusan itu diperkirakan mencapai luas 100 km x 30 km persegi Saat itu, sinar matahari tertutup oleh debu kurang lebih selama 6 tahun. Gunung Toba melepaskan energi 1.000 megaton TNT atau 50 ribu kali lipat ledakan bom Hiroshima dan menyemburkan tephra 2.800 km kubik berupa ignimbrit, yakni batuan beku sangat asam yang memang menjadi ciri khas bagi letusan-letusan besar. Abu dari letusan ditemukan di India (3000 KM dari pusat letusan). Bahkan skeitar 1000 tahun kemudian terjadi perubahan iklim pada bumi yang akibatnya terjadi gagal panen, bencana kelaparan & kematian. Ada yang memperkirakan saat itu jumlah penduduk bumi yang tersisa sekita 40.000 orang. (Berbagai sumber)

2. Tambora, Pulau Sumbawa


Saat terjadinya letusan dahsyat tahun 1815, tiga buah kerajaan besar (Tambora, Pekat, Sanggar) musnah terkubur dengan kedalaman sedimen lahar ketika bekas kerajaan tersebut ditemukan rata-rata sekitar 3 mter. Jumlah korbannya diperkirakan mencapai 92.000 jiwa. Suara letusan dapat didengar hingga jarak 2.600 KM. Efeknya 1 tahun kemudian atau tepatnya tahun 1816, sebagian benua Eropa mengalami musim dingin berkepanjangan atau yg lebih dikenal dgn sebutun "The Year Without Summer - Tahun Tanpa Musim Panas". Letusan Tambora ini merupakan erupsi terdahsyat dalam sejarah peradaban dunia modern. Bertahun-tahun kemudian pola cuaca di muka bumi mengalami perubahan. Efeknya di Eropa terjadi hujan lebat pada musim yang tidak seharusnya. Di perkirakan ini juga penyebab kekalahan Napoleon Bonaparte pada pertempuran besar Waterloo. Letusan Tambora juga tercatat di Guinness Book of Record dan terkenal dengan sebutan Ć¢The Great Volcanic Eruption in HistoryĆ¢. (Kathy Furgang dalam bukunya Tambora a Killer Volcano From Indonesia & berbagai sumber).

3. Krakatau


Tanggal 27 Agustus 1883, pukul 10.20 - terjadi letusan yang sangat dahsyat dari gunung yang terletak di Selat Sunda tersebut. Ketinggian semburan dari gunung yg mempunyai tinggi 800 mdp tersebut diperkirakan mencapai 8000 meter hingga dapat terlihat dari Kota Semarang. Letusan ini menyebabkan tidak kurang dari 36.000 jiwa melayang. Letusan Gunung Krakatau ini juga diikuti gelombang tsunami dengan ketinggian sekitar 36 meter yang meluluhlantakkan wilayah-wilayah pesisir disekitarnya. Seorang ahli Geologi dari Universitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic mengatakan bahwa letusan Gunung Krakatau ini merupakan yang paling besar, suara yang paling keras dan juga sebuah perisitiwa vulkanik yang paling meluluh lantakkkan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya dapat terdengar hingga 4.600 KM dari pusat letusan dan dapat terdengar oleh 1/8 penduduk bumi pada saat itu.

4. Galunggung


Menurut catatan sejarah, Gunung Galunggung telah meletus sebanyak empat kali, yaitu pada tahun 1822, 1894, 1918 dan dalam kurun waktu tahun 1982-1983

Letusan pertama terjadi pada tanggal 8 Oktober 1822 antara jam 13.00 hingga 16.00 WIB, dan disertai beberapa aktivitas vulkanik dan letusan yang tercatat berlangsung hingga tanggal 12 Oktober 1822. Letusan Galunggung pada tahun 1822 ini tercatat sebagai salah satu letusan gunung api yang paling mematikan di dunia karena memakan banyak korban jiwa. Menurut buku Franz Wilhelm Junghuhn (“Java; Deszelfs Gedaante, Bekleeding en Inwendige Structuur”, Amsterdam, 1853, hlm 143) menyebutkan setelah penelitian resmi yang dilakukan pemerintah (Hindia Belanda) tahun ditetapkan jumlah korban sebanyak 4011 jiwa dan 114 desa musnah.

Letusan kedua terjadi tahun 1894, selama 13 hari, tanggal 7-19 Oktober 1894. tanggal 27 dan 30 Oktober 1894, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai yang sama dengan lahar yang dihasilkan pada letusan 1822, 50 desa hancur.

Letusan ketiga tahun1918 terjadi selama 4 hari, tanggal 16 – 19 Juli 1918.

Letusan keempat terjadi pada tanggal 5 April 1982. Letusan ini disertai dengan suara dentuman dan gemuruh, pijaran api, dan kilatan petir halilintar. Kegiatan letusan ini berlangsung selama 9 bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983. Letusan terakhirnya bertipe vulcanian vertical (seperti letusan cendawan bom atom), yang semburannya mencapai 20 kilometer ke angkasa. Letusan tersebut juga diikuti dengan semburan piroclastic (debu halus) yang menghujani Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Bandung, dan kota-kota lain yang berada dalam radius sekitar 100 kilometer dari Gunung Galunggung, termasuk juga hingga ke Jakarta.

Letusan Galunggung yang hebat, sanggup melontarkan debu vulkaniknya hingga membumbung tinggi ke angkasa. Pada 24 Juni 1982 sekitar pukul 20:40, sebuah pesawat boeing 747-236B dengan kode penerbangan G-BDXH milik maskapai penerbangan British Airways Flight 9 dengan 263 penumpang mengalami kerusakan pada ke-empat mesinnya saat melintas di atas samudera hindia sekitar sebelah selatan Pulau Jawa. Pesawat berangkat dari Bandara Heatrow London menuju Auckland Selandia Baru, dengan rute transit Bombay, Madras, Kuala Lumpur, Perth, Melbourne dan Auckland.

Pesawat bertolak dari bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Kuala Lumpur, menuju Perth Australia, terbang melintasi Samudera Hindia dengan ketinggian sekitar 37000 kaki (sekitar 11 km) tanpa disadari pesawat terbang masuk ke dalam awan debu vulkanik yang dilontarkan oleh letusan Gunung Galunggung. Debu vulkanik tersebut menyebabkan keempat mesin pesawat mati hingga akhirnya pesawat mengalihkan rutenya menuju Jakarta, namun dapat mendarat darurat dengan aman.

------

Posting ini di tulis juga di Notes FBku pd Friday, May 21, 2010 at 9:26pm dan di Group TASIKMALAYA TEMPO DOELOE di http://www.facebook.com/topic.php?uid=268900986891&topic=14209

No comments:

Post a Comment