Friday, December 18, 2009

Ex-Illuminati, Wawancara Bag. 8 : The Fourth Reich

By Svali with interviewer HJ Springer, Chief Editor CentrExNews.com
Copyright © 2000 CentrExNews.com. All rights reserved.


Archive Svali at CentrExNews.com
8 Januari 2001.


Q: Anda menggambarkan Illuminati seperti Third Reich Revival. Saya bisa melihat dengan jelas karakter Nazi dalam perilaku dan tujuan mereka. Sepertinya Jerman akan memimpin, lagi, dalam menyatukan Uni Eropa, kita melihat pembangunan European Army, Rapid Reaction Force, dan World Court. Bagaimana ini berjalan?


Svali: Sesungguhnya, mereka memiliki sebuah nama untuk New World Order. Sebuah sinonim yang digunakan adalah “Fourth Reich”. Saya serius. Banyak Illuminist memiliki program Fourth Reich di dalamnya. Ya, Jerman, dan Uni Eropa, akan mendominasi ekonomi dunia. Ekonomi AS akan jatuh beberapa saat, dan akan kembali bangkit dengan bantuan Eropa.

Q: Bibel menggambarkan dengan sangat suram bagaimana ini akan berjalan sampai akhir, dan dengan cara seperti apa. Bagaimana ini akan mempengaruhi agenda Illuminati? Mereka mengetahui dengan jelas mengenai ramalan lama dan ramalan kematian mereka sendiri. Apakah mereka sedang berusaha menggunakan ramalan, bagaimanapun juga, untuk kepentingan mereka dengan jalan menipu manusia?

Svali: Pada dasarnya, mereka menolaknya. Mereka yakin sejarah bisa diubah, dan bahwa ramalan John hanyalah sebuah interpretasi masa depan. Mereka tahu tentang Bibel, tapi tidak terlalu menganggapnya dengan serius.


Ingat, beberapa dari mereka di posisi atas sudah SIAP dengan kekuatan, ibaratnya. Mereka mendominasi keuangan, memiliki kekayaan yang besar sekali, memiliki beberapa mansion di seluruh dunia, serta apapun yang mereka inginkan, dan (bagi mereka) kesenangan mengendalikan jutaan manusia. Mereka yakin intelektualitas mereka sangat tajam, dan mereka akan menjadi “orang baik” dalam New Order. Mereka adalah Luciferian, dan begitu yakin bahwa Bibel itu sesat dalam tuntunannya.

Untuk semua maksud dan tujuan, jika Anda bertanya pada mereka, maka mereka mungkin akan tertawa dan berkata, “Tapi tatanan baru sudah benar-benar ada. Hanya saja belum dibuka”.

Mereka memiliki kekuasaan selama ratusan tahun, tanpa “lightening bolt” dari surga yang bisa menghentikan mereka. Mereka bahkan mungkin percaya bahwa mereka mewakili kehendak Tuhan di muka bumi (ingat, mereka melayani Tuhan, juga, hanya saja tidak sama dengan orang Kristen Biblical).

Mereka akan balik bertanya, “bagaimana Tuhan membolehkan manusia mengembangkan potensi mereka jika Dia tidak ingin kami membantu mereka menggunakannya? Bukankah itu kejahatan penyia-nyiaan intelektualitas dan penyia-nyiaan karunia yang Dia berikan kepada kita karena kita TIDAK mengembangkannya, dan membantu manusia tumbuh berkembang menjadi ras yang lebih baik?” Mereka akan terus mendebat dalam masalah ini.

Mereka yakin bahwa pada dasarnya, mereka BAIK dan melakukan hal-hal yang baik, meski berat untuk dipikul pada waktu itu. Mereka menyingkirkan yang lemah dan tidak pas, dan sedang mengembangkan manusia agung. Saya tahu ini terdengar seperti omong kosong, tapi mereka pada level elit sungguh mempercayai ini. Untuk berada di bawah keputusan Bibel, mereka harus melihat diri mereka sendiri sebagai penjahat, dan mereka tidak melakukannya.

Saya harap ini membantu menjelaskan sedikit. Saya pikir mereka akan melihat diri mereka sendiri dalam gambar itu sedang mengendarai kuda putih, bukan kuda hitam. Semacam kemampuan muslihat. Saya sendiri adalah seorang Kristen, dan telah menyingkirkan kepercayaan kuno yang diajarkan ketika menjadi anggota kelompok.

Sumber : unseenhands.wordpress.com/2008/10/27/ex-illuminati-wawancara-bag-8-the-fourth-reich/

Original Source :
CentrExNews.com -> Part 8: The Fourth Reich
Educate Yourself.org -> The Illuminati in America part 8: The Fourth Reich

No comments:

Post a Comment