Friday, December 18, 2009

Ex-Illuminati, Wawancara Bag. 14: Sejarah dan Masa Depan Illuminati

By Svali with interviewer HJ Springer, Chief Editor CentrExNews.com
Copyright © 2000 CentrExNews.com. All rights reserved.


Archive Svali at CentrExNews.com
16 April 2001


Q: Saya menerima beberapa email yang berisi ajakan kelompok “kekuasaan ras putih Neo-Nazi”. Saya sudah membaca sebagian dan (katakanlah) mereka membuktikan dengan keterangn yang dapat dipertimbangkan – didukung oleh “fakta-fakta” historis – bahwa Illuminati, tentu saja, merupakan Konspirasi Yahudi, dan Hitler adalah “di atas mereka”, dan kita semua tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Pertanyaan saya: apakah Illuminati merupakan konspirasi YAHUDI?


Svali: Jawaban saya: bukan sama sekali. Sesungguhnya, Hitler dan orang-orangnya (khususnya Himmler and Goebbels) merupakan Illuminist level atas. Illuminati bersifat rasis, dan sebagai anak-anak, saya dipaksa untuk melakukan permainan “kamp konsentrasi” baik di tempat saya daerah pertanian di Virginia, maupun di Eropa tepatnya di kamp yang terisolasi di Jerman.

Yahudi secara historis bertarung melawan kelompok-kelompok pemujaan (baca Deuteronomy dan Old Testament tentang bagaimana Tuhan melalui kaum Yahudi berusaha membersihkan wilayah kelompok-kelompok pemujaan yang beroperasi di sana, misalnya kelompok yang menyembah Baal, Ashtarte, dan dewa Canaanite dan Babylonian lainnya).


Karena Illuminati menganggap akar mereka berasal dari dewa-dewa kuno ini, mereka juga memiliki antitesis sendiri terhadap ras Yahudi. Selain itu, saya tidak akan pernah mempercayai literatur yang dikirim kepada saya dari Neo-Nazi atau kelompok kebencian ekstrim lainnya, karena mereka dibangun di atas prinsip rasisme, egalitarianisme, dan konsep ras unggulan, dan lain-lain yang didukung secara kuat oleh Illuminati dan kelompok lain. Sederhana saja, kelompok ini sedang membohongi Anda, dan memanfaatkan ketidaktahuan Anda bahwa Nazisme dibangun oleh Illuminist Jerman.

Q: Impian seseorang yang ingin mengatur dunia jelas bukanlah sesuatu yang baru. Sejarah dikotori dengan usaha-usaha yang gagal dalam menaklukkan dunia dan manusia. Pada hakikatnya sudah seberapa lamakah impian Illuminati untuk terciptanya ‘NEW WORLD ORDER’?

Svali: Illuminati sendiri mengajarkan bahwa mereka telah berabad-abad, bahkan sejak zaman Romawi, dan Alexander the Great adalah salah satu “prototipe” mereka di zaman kuno, sebagaimana Hitler di zaman modern. Tapi Illuminati, sebagaimana yang kita kenal hari ini, dibentuk pada abad ke-17 (keluar dari akar Katholik, contohnya Templar Knights dan Roscicrucianism). Ide mengenai ‘One World Order’ modern menjadi populer di tahun 1700an bersama gagasan-gagasan Weisshaupt dan yang lain, dan mereka telah bekerja untuk tujuan ini sejak pertengahan abad ke-18.

Q: Apakah Illuminati memanipulasi masyarakat sepanjang sejarah, seperti Mesir, Romawi, Kerajaan Britania, dan lain-lain. Sejak kapan sejarah Illuminati membentang dan apakah mereka selalu dikenal sebagai Illuminati, atau apakah mereka kadang-kadang beroperasi di balik cover yang berbeda-beda dengan tujuan yang sama?

Svali: Illuminati MENGATAKAN bahwa mereka merujuk kepada Babylon kuno di Fields of Shinar sekitar kurang lebih tahun 3900 sebelum Masehi. Tapi ini mungkin hanya propaganda dan bualan kelompok tersebut. Mereka menyatakan bahwa mereka dibangun di atas dasar pemujaan dari agama-agama mistik kuno dan praktik-praktik gaib. Tapi mereka tampaknya merupakan keturunan dari Knights Templar yeng bergerak selama abad pertengahan, dan Rosicrucian yang kemudian juga dibangun kembali. Saya sendiri kesulitan mengingat seberapa banyak “sejarah kelompok” yang pernah diajarkan kepada saya ketika masih kanak-kanak oleh ibu “scholarship” saya, dan seberapa akurat kebenarannya, jadi saya tidak sungguh-sungguh dapat menjadi sumber informasi yang objektif. Seperti kelompok lain, mereka cenderung ingin “mengidealkan” akar sejarah mereka.

Q: Dengan kecerdasannya, Illuminati harusnya tahu bahwa kerajaan dan masyarakat sepanjang sejarah rata-rata hanya bisa berlangsung sekitar 200 tahun. Apakah ini adalah daur kehidupan yang alami, atau apakah durasi dan keruntuhan kerajaan-kerajaan sudah diatur? Dalam kata lain, apakah Illuminati bertanggung jawab atas kerajaan-kerajaan yang runtuh? Apakah mereka menghancurkan masyarakat secara sengaja dan kemudian menciptakan yang baru dengan maksud memperoleh cengkraman yang lebih kuat pada pemerintahan-pemerintahan di masa depan?

Svali: Selama manjadi anggota, “set up” -yang saya lihat ketika masih kanak-kanak- digunakan untuk mengajarkan sejarah kelompok, menurut dugaan, yang berada di balik singgasana semua monarki kuno dan modern merupakan penasehat dan pembiayaan Illuminati. Mereka MENGKLAIM telah memanipulasi sejarah selama 2000 tahun. Tapi saya juga yakin masyarakat bebas memilih, dan tidak ada manusia ataupun kelompok yang sungguh bisa menerima sesuatu yang ‘unpredictable’: alam manusia dan bagaimana mereka mengendalikannya.

Saya sungguh-sungguh tidak percaya mereka melakukan semua hal yang sudah mereka klaim. Pada saat yang sama, dalam 200 tahun terakhir, mereka telah benar-benar memiliki pengaruh yang sangat besar pada level pemerintahan dan internasional, berdasarkan apa yang saya lihat dan saya dengar ketika menjadi anggota.

Q: Svali, Anda bilang Illuminist bekerja keras untuk mencapai tujuannya dan menatap ke arah implementasi final ‘keagungan New Order’, atau pemerintahan dunia, sehingga mereka bisa mengambil peranan dan menjadi pimpinan dalam masyarakat tersebut. Pada tahap mana Illuminati akan merasa puas dengan pencapaian mereka, dan apa pandangan mereka mengenai ‘keagungan New Order’? Bagaimana bentuk, formula atau sistem yang akan dibangun, bagaimana infrastruktur politiknya? Kediktatoran, komunis, demokratis? Apakah akan ada akhir bagi perjuangan mereka untuk mengontrol dunia?

Svali: Saya diajari bahwa pada “Order” atau Government yang akan datang, awalnya pemerintahan akan sangat militer dan diktator. Inilah alasan mengapa terdapat training militer secara rahasia dan luas di semua level, dalam rangka mengimplementasikan kebijakan tersebut. Mengapa? Karena tidak semua orang bisa menerima aturan mereka yang “tercerahkan”, dan akan selalu ada yang menentang mereka.

Pasukan mereka dilatih dengan teknik-teknik pengendalian massa dan kamp-kamp akan dibangun untuk menampung orang-orang yang ingkar. Pemikiran Jerman Hitler, merupakan sebuah prototipe. Pemerintahan akan sangat berwenang dan terpusat di Dewan Tertinggi Dunia, dan Dewan Nasional serta Dewan Regional berada di bawah kendalinya.

Kemudian akan diikuti oleh implementasi kebijakan semi-Marxist, atau sosialis militer, (Marx adalah seorang Illuminist, dan diperintahkan untuk menuliskan risalahnya), dikoordinasikan di bawah payung Dewan Regional dan Nasional. Kekuatan finansial akan digenggam pada level nasional dan internasional. Manusia akan diminta bekerja dengan gaji yang dikurangi demi keagungan penghidangan New Order, walaupun kompensasinya akan berdasarkan pada kesetiaan dan prestasi seumur hidup (seperti dalam Marxist dan Leninistic Rusia).

Setiap kali oposisi ditaklukkan dan dikendalikan, mereka yakin bahwa dalam waktu dekat akan muncul sebuah kebutuhan akan pengendalian dunia. Mereka akan mendapatkannya. Kemudian mereka akan memulai program pemeliharaan untuk memastikan bahwa hanya ras paling baik dan gemilang yang akan bereproduksi; sterilisasi spesies ber-gen rendah akan dimulai. Mereka adalah penganut “pemeliharaan selektif”, seperti Hitler dan para ilmuwannya. Ini menyedihkan, tapi nyata, inilah yang mereka ajarkan. Anak-anak akan diuji demi kemampuan fisik mereka dan melalui pengajaran khusus untuk meningkatkan kemampuan mereka, seperti yang mereka lakukan sekarang secara rahasia, sayang ini akan segera terungkap.

Q: Apakah Illuminati memiliki musuh-musuh alami atau pihak yang mendahului, atau pesaing dengan kesamaan tujuan yaitu mengendalikan dunia?

Svali: Bukan itu yang saya tahu. Mereka sangat mengetahui Templar Knights, dan OTO [Ordo Templi Orientis, sebuah masyarakat Katholik rahasia yang merupakan sister group bagi Templar Knights dan juga dilibatkan dalam banyak aktivitas pemujaan dan ilegal], dan saat kedua kelompok tersebut mengalami perpecahan di beberapa wilayah, mereka saling simpati dan berbagi sumber daya. Satu-satunya musuh bagi mereka adalah Gereja Kristen, yang menentang semua yang mereka lakukan. Karena Illuminati didasarkan pada spiritualitas mistik, maka mereka menganggap kelompok-kelompok yang mendukung Yudaisme atau fondasi Kristen sebagai musuh abadi mereka. Ini karena Kristen menggunakan peperangan spiritual yang merugikan tujuan mereka.

Q: Apa pandangan Anda mengenai peranan China dan Rusia berdasarkan perkembangan terbaru, aliansi politis Rusia-Tiongkok menentang AS, pandangan yang Anda peroleh ketika menjadi bagian dari Illuminati?

Svali: Rusia akan menjadi basis militer dan markas pusat kelompok, karena komandan militer mereka (Illuminist) dianggap sebagai yang terbaik di dunia, dan sangat, sangat disiplin. China, disebabkan oleh akar pemujaan orientalnya, dan populasinya yang besar, juga akan dipertimbangkan sebagai kekuatan yang lebih besar dibandingkan AS. Tapi kembali saya tegaskan, kekuatan sesungguhnya akan terletak di Eropa, menurut apa yang diajarkan ketika saya menjadi bagian dari kelompok tersebut.

China akan mengurus region Timur sementara Rusia di Utara. Kembali, saya berbagi tentang sesuatu yang diajarkan kepada saya, tapi tolong waspada bahwa ini mungkin saja hanya “propaganda”. Salah satu tugas tersulit yang saya alami sejak keluar dari kelompok adalah mengevaluasi seberapa banyak hal-hal benar yang diajarkan kepada saya, dan seberapa banyak yang masih berupa idealisme dan rencana. Saya BUKAN pihak yang berwenang atas kelompok ini, dan saya memegang jabatan yang sangat rendah ketika bergabung di dalamnya. Saya menduduki dewan pimpinan di area metropolitan San Diego selama beberapa tahun, tapi hanya sedikit yang saya lakukan di arena internasional.

Sumber : unseenhands.wordpress.com/2008/11/22/ex-illuminati-wawancara-bag-14-sejarah-dan-masa-depan-illuminati/

Original Source :
CentrExNews.com -> part 14: Sejarah dan Masa Depan Illuminati

No comments:

Post a Comment